EnglishFrenchGermanSpainItalianDutch

RussianPortugueseJapaneseKorean ArabicChinese Simplified


this widget by www.bloggerarticle.com

Rabu, 29 Desember 2010

MVC

Model-View-Controller atau MVC adalah sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller). Dalam implementasinya kebanyakan framework dalam aplikasi website adalah berbasis arsitektur MVC. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web.

Framework

Framework terjemahan mudahnya adalah kerangka kerja, sedangkan dalam dunia pemrograman framework adalah bentuk kumpulan perintah suatu bahasa pemrograman yang telah diatur sedemikian rupa menjadi beberapa modul-modul untuk mempermudah pemrograman. Framework bisa dibilang adalah komponen setengah matang yang memang disiapkan agar bisa digunakan untuk membentuk kerangka pemrograman secara lebih mudah. 

Micro Four Thirds

Micro Four Thirds merupakan salah satu tekonologi kamera dimana teknologi yang dipakai masih berbasis DSLR namun di-tweak sedemikian rupa sehingga bisa mengurangi ukuran kamera secara signifikan. Ada bagian yang dihilangkan dari DSLR, namun tetap bisa mendapat kualitas hasil gambar setara.

Perbedaan mendasar adalah tidak adanya cermin (mirror) yang memantulkan (reflex) cahaya masuk dari lensa ke view finder. View finder optikal yang biasa menjadi trade mark kamera besar DSLR, diganti menjadi electronic view finder, sama dengan teknologi yang dipakai di DSLR terbaru yang menggunakan layar LCD yang memakai live view. 

Memang bagi para fotografer senior, memotret dengan mengintip di lubang view finder optikal lebih afdol dibanding melihat di electronic LCD. Inilah yang "dikorbankan" di konsep baru ini. Dengan teknologi electronic view finder yang ada saat ini, tampaknya kualitas pandangan "intipan" ini tidak akan berbeda dengan View finder optikal konvensional.

Kelebihan dibanding DSLR
- Ukuran kamera kecil, ukuran lensa juga kecil dan pendek (1/2 dari ukuran DSLR biasa).
- Seperti compact, Auto focus di live view mode (layar LCD) lebih cepat (0.5-1 detik)
- implementasi video lebih baik (panasonic GH1) 

Kelebihan dibanding kamera saku
- Lebih mudah membuat blur background/foreground
- Bisa ganti-ganti lensa
- kualitas gambar lebih tinggi

Kekurangan yang cukup mendasar adalah harga kamera ini masih cukup mahal, bahkan bila dibandingkan bisa melebihi harga kamera DSLR entry level. 

Beberapa contoh kamera yang menggunakan teknologi ini :




Sumber :
http://teknohikmah.blogspot.com/2010/01/kamera-masa-depan-dangan-teknologi.html
http://kamera-gue.web.id/forums/topic.php?id=38
http://www.otakku.com/2009/08/12/olympus-e-p1-kamera-jenis-kompak-dengan-fitur-dslr/ 
http://gaptek28.wordpress.com/2008/08/06/micro-four-thirds-kompromi-dslr-dan-kamera-saku/ 

 
Powered by Blogger