tag:blogger.com,1999:blog-86917678751258910272024-03-13T22:32:01.737+07:00Yoe's Blog : Everything in AnythingYogi Febriantohttp://www.blogger.com/profile/07444857687682656626noreply@blogger.comBlogger35125tag:blogger.com,1999:blog-8691767875125891027.post-84969440491953769992011-07-08T11:18:00.001+07:002011-07-08T11:19:14.393+07:00Notebook Google Berbasis Chrome OS<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg00zoCFQLIqxOuC9tBxzJHKj105sjeNyNd-ACf30mrsjzkAW_HR1KEDqCQNdLXFt-6PX61rhANiomBjZtFFLFGO9V1vRdhsomk9uxkaCoRaDJ19lV7el1ArjHWrzS4dvGxNmapfWFc-xE/s1600/index.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg00zoCFQLIqxOuC9tBxzJHKj105sjeNyNd-ACf30mrsjzkAW_HR1KEDqCQNdLXFt-6PX61rhANiomBjZtFFLFGO9V1vRdhsomk9uxkaCoRaDJ19lV7el1ArjHWrzS4dvGxNmapfWFc-xE/s1600/index.jpg" /></a></div><b>Google</b> melakukan terobosan baru dengan merilis konsep laptop jenis baru, yaitu dengan merilis <b>Chromebook</b>. <b>Chromebook</b> adalah nama yang disematkan Google untuk konsep platform laptop berbasis <b>cloud computing</b>. Karena Chrome book berbasiskan pada cloud computing, maka seluruh aplikasinya berbasis pada web. Jadi ketika kita menyalakan laptop dan login maka akan tampak tampilan window yang menyerupai tampilan Browser Chrome, hanya saja di sana sudah ada beberapa aplikasi seperti<i> Google Apps, Google Docs, Google Presentation, Google Spreadsheet, Youtube, dll </i> akan tampil window notebooks kita.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">Waktu booting untuk laptop ini jauh lebih cepat, karena tidak menggunakan Sistem Operasi pada umumnya laptopnya sekarang. Tidak hanya itu untuk akses web atau e-mail, bisa dilakukan dalam hitungan 8 detik sejak laptop dinyalakan. Daya tahan baterainya pun sampai seharian sehingga pengguna tak perlu bolak-balik isi ulang. Selain itu, aplikasi yang digunakan akan selalu di-update kalau ada versi terbaru. Pengguna juga tidak perlu takut akan serangan virus, karena Chrome book tidak akan terkena virus.</div><br />
Pengguna juga tidak perlu takut, jika mereka kehilangan data ketika laptopnya rusak atau bahkan hilang, karena datanya di simpan dan ditempatkan disebuah server di internet. Ketika pengguna membeli perangkat baru yakni laptop Chrome book maka data-datanya akan tetap ada dan seperti sediakala, dengan cara search dan klik untuk mengaksesnya. Pengguna juga tidak perlu membawa – bawa modem, jika ingin mengakses internet, karena Chromebook sudah dilengkapi akses internet 3G untuk terhubung ke internet kapan pun dan di mana pun.<br />
<br />
Beberapa spesifikasinya :<br />
1.Ada fitur built-in Wifi dan 3G, serta webcam untuk video chat.<br />
2.Ukuran layarnya adalah 12 inci LCD dengan keyboard full size, touchpad yang besar. <br />
3.Beratnya adalah 3,8 pon dengan waktu batere bisa tahan 8 jam untuk penggunaan terus menerus dan bisa 1 minggu untuk waktu standby.<br />
<br />
<br />
Sumber :<br />
http://fti.budiluhur.ac.id/2011/05/chromebook-laptop-jenis-baru-berbasis-cloud-computing-dari-google/<br />
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6916367Yogi Febriantohttp://www.blogger.com/profile/07444857687682656626noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8691767875125891027.post-86263897956606051532011-07-08T10:28:00.000+07:002011-07-08T10:28:24.389+07:00Cloud Computing<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVMD3ryE-jZqNKd31xK1Ezlan7M9l1STnSfqFVsUH8YC8qyVPPa0wD111xSQvIFC8YW-MS5ugUkqeWjkQDABxW9sQT7scUNyrS-FPKNJis1QiFadWMNXuMiDpkgP2mqM6CaCa28T8-lC4/s1600/index.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVMD3ryE-jZqNKd31xK1Ezlan7M9l1STnSfqFVsUH8YC8qyVPPa0wD111xSQvIFC8YW-MS5ugUkqeWjkQDABxW9sQT7scUNyrS-FPKNJis1QiFadWMNXuMiDpkgP2mqM6CaCa28T8-lC4/s1600/index.jpg" /></a></div>Cloud computing itu adalah gabungan dari pemanfaatan teknologi (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Cloud computing merupakan sebuah metode komputasi dimana kemampuan TI disediakan sebagai layanan berbasis internet.<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Cloud computing mempunyai 3 tingkatan layanan yang diberikan kepada pengguna, yaitu:</div><a name='more'></a><br />
<ol><li style="text-align: justify;"><strong>Infrastructure as service</strong>, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.</li>
<li style="text-align: justify;"><strong>Platform as a service</strong>, hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini seorang developer tidak perlu memikirkan hardware dan tetap fokus pada pembuatan aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure scaling, load balancing dan lain-lain. Contohnya yang sudah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan Microsoft Azure investment.</li>
<li style="text-align: justify;"><strong>Software as a service</strong>: Hal ini memfokuskan pada aplikasi dengan Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. Contohnya adalah Google Apps, SalesForce.com dan aplikasi jejaring sosial seperti FaceBook.</li>
</ol><br />
<div style="text-align: justify;">Para investor sedang mencoba untuk mengeksplorasi adopsi teknologi cloud computing untuk dijadikan bisnis seperti Google dan Amazon yang sudah punya penawaran khusus pada teknologi cloud. Dan juga Microsoft dan IBM tidak mau kalah dalam hal ini, mereka juga sudah menginvestasikan jutaan dolar untuk hal ini.</div><div style="text-align: justify;">Bisa dipastikan ke depannya cloud computing ini akan menjadi sebuah trend, standar teknologi akan menjadi lebih sederhana karena ketersediaan dari layanan cloud.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><strong>Kelebihan Cloud Computing</strong></div><ol><li>Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.</li>
<li style="text-align: justify;">Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.</li>
<li style="text-align: justify;">Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.</li>
<li style="text-align: justify;">Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.</li>
<li style="text-align: justify;">Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.</li>
</ol><br />
<strong>Kekurangan Cloud Computing</strong><br />
<div style="text-align: justify;">Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><br />
Sumber :<br />
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan<br />
http://www.teknoinfo.web.id/teknologi-cloud-computingYogi Febriantohttp://www.blogger.com/profile/07444857687682656626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8691767875125891027.post-57812937261848701622011-05-16T21:18:00.007+07:002011-05-16T22:04:23.170+07:00Pengolahan Citra X-Ray<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhNkLl83t6rOi0fOlUt72i9b-Y_YkQKlm6ZG36LohrcPyYGtLMSYwwKzZPdR5kuBi5Hu8MFTv5FwGH-E603Cpek7OiWW_ooFB9d_hta3uSZm4WFkgp6Zgi_uu9F3nfiOQLsNgieoHW9xY/s1600/xray.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhNkLl83t6rOi0fOlUt72i9b-Y_YkQKlm6ZG36LohrcPyYGtLMSYwwKzZPdR5kuBi5Hu8MFTv5FwGH-E603Cpek7OiWW_ooFB9d_hta3uSZm4WFkgp6Zgi_uu9F3nfiOQLsNgieoHW9xY/s1600/xray.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;">Perkembangan teknologi di bidang komputer dan multimedia yang sangat pesat menyebabkan tingginya kebutuhan akan tempat penyimpanan citra digital dalam jumlah dan ukuran yang sangat besar. Di dalam bidang kedokteran citra digital yang dipergunakan untuk keperluan diagnosa organ tubuh manusia yaitu citra X-ray. Citra X-ray perlu diolah dan disimpan untuk keperluan di masa yang akan datang. Adapun citra X-ray yang didapat terkadang kualitasnya kurang baik sehingga dilakukan proses perbaikan kualitas dengan menggunakan metode perataan histogram sehingga memudahkan dalam melakukan proses analisis citra misalnya proses pengklasifikasian citra X-ray. Untuk melakukan proses pengklasifikasian citra X-ray diperlukan proses segmentasi citra untuk mendapatkan fitur bentuk. Citra X-ray, citra hasil perbaikan kualitas dan citra hasil proses segmentasi tersebut disimpan ke dalam database agar dapat ditampilkan dan dipergunakan dalam proses pengklasifikasian citra X-ray. </div><div style="text-align: justify;"></div><a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Di dalam bidang kedokteran, citra digital dipergunakan untuk keperluan diagnosa penyakit pasien, salah satunya adalah citra X-ray. Citra X-ray didapatkan dari hasil proses digitalisasi foto X-ray dengan menggunakan scanner. Citra X-ray perlu disimpan agar dapat digunakan untuk keperluan di masa yang akan datang seperti dokumentasi pasien, pembelajaran riwayat pasien dan pembelajaran bagi mahasiswa. Citra X-ray yang mengalami proses digitalisasi terkadang mengalami penurunan kualitas sehingga diperlukan proses perbaikan kualitas citra agar memudahkan dalam proses analisis citra misalnya proses pengklasifikasian citra X-ray, citra perlu diproses terlebih dahulu, salah satu prosesnya adalah proses segmentasi untuk mendapatkan bentuk objek yang merupakan salah satu komponen dalam proses pengklasifikasian. Dalam proses pengklasifikasian citra X-ray, citra perlu diproses terlebih dahulu, salah satu prosesnya adalah proses<br />
segmentasi untuk mendapatkan bentuk objek yang merupakan salah satu komponen dalam proses pengklasifikasian.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Tinjauan Pustaka</b> </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><u>Pengolahan citra</u><br />
Pengolahan citra merupakan proses pengolahan dan analisis citra yang banyak melibatkan persepsi visual. Proses ini mempunyai cirri data masukan dan informasi keluaran yang berbentuk citra. Istilah pengolahan </div><div style="text-align: justify;">citra digital secara umum didefinisikan sebagai pemrosesan citra dua dimensi dengan komputer. Dalam definisi yang lebih luas, pengolahan citra juga mencakup semua data dua dimensi. Citra digital adalah barisan bilangan nyata maupun kompleks yang diwakili oleh bit tertentu.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><u>Digitalisasi Citra</u><br />
Digitalisasi citra adalah representasi citra dari fungsi kontinu menjadi nilai diskrit sehingga disebut citra digital. Pada umumnya citra digital berbentuk empat persegi panjang dan dimensi ukurannya dinyatakan sebagai tinggi x lebar atau lebar x panjang.</div><div style="text-align: justify;"><u><br />
</u></div><div style="text-align: justify;"><u>Citra Biner</u><br />
Citra biner adalah citra yang hanya mempunyai dua nilai derajat keabuan yaitu hitam dan putih. Meskipun saat ini citra berwarna lebih disukai karena memberi kesan yang lebih kaya daripada citra biner, namun tidak membuat citra biner mati. Pada beberapa aplikasi citra biner masih tetap dibutuhkan, misalnya pada proses analisis citra medis ini yang menggunakan gambar x-ray.</div><div style="text-align: justify;"><u><br />
</u></div><div style="text-align: justify;"><u> Perbaikan Kualitas Citra Metode Histogram</u><br />
Histogram adalah grafik yang menunjukkan distribusi dari intensitas sebuah gambar. Histogram dari sebuah gambar digital berupa sebuah fungsi h(rk) = nk , dimana rk adalah nilai warna ke-k dan nk adalah jumlah pixel dalam gambar yang memiliki nilai tersebut. Pada gray-level, rk adalah tingkat gray-level ke-k. k=0, 1, 2, …, L-1.<br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><u>Thresholding (Pengambangan)</u><br />
Misal pada sebuah gambar, f(x,y) tersusun dari objek yang terang pada sebuah background yang gelap. Gray-level milik objek dan milik background terkumpul menjadi 2 grup yang dominan. Salah satu cara untuk mengambil objek dari backgroundnya adalah dengan memilih sebuah nilai threshold T yang memisahkan grup yang satu dengan grup yang lain. Maka semua pixel yang memiliki nilai > T disebut titik objek, yang lain disebut titik background. Proses ini disebut thresholding.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><u>Deteksi tepi metode Laplace of Gaussian</u><br />
Deteksi Tepi digunakan untuk menentukan lokasi titik-titik yang merupakan tepi obyek citra. Secara umum, tepi suatu obyek dalam citra dinyatakan sebagai titik yang nilai warnanya berbeda cukup besar dengan titik yang ada disebelahnya. Operator turunan kedua juga disebut operator Laplace. Operator Laplace mendeteksi tepi lebih akurat khususnya pada tepi yang curam. Pada tepi yang curam, turunan keduanya memiliki persilangan nol (zero crossing), yaitu titik dimana terdapat pergantian tanda nilai turunan kedua, sedangkan pada tepi yang landai tidak terdapat persilangan nol. Persilangan nol merupakan lokasi tepi yang akurat. Fungsi yang merupakan turunan kedua dari Gauss, disebut juga Laplacian of Gaussian (LoG).<br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><u>Segmentasi</u><br />
Proses awal yang dilakukan dalam menganalisis objek di dalam citra biner adalah segmentasi objek. Proses segmentasi bertujuan mengelompolan pixel-pixel objek menjadi wilayah (region) yang mempresentasikan objek. Segmentasi gambar adalah pemisahan objek yang satu dengan objek yang lain dalam suatu gambar.<br />
<br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Sumber : </div><div style="text-align: justify;">http://papers.gunadarma.ac.id/index.php/industry/article/view/601/565</div>Yogi Febriantohttp://www.blogger.com/profile/07444857687682656626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8691767875125891027.post-17044288763810901922011-05-16T20:29:00.001+07:002011-05-16T20:30:56.291+07:00Mengenal Android OS<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0tAYiHK94lssKawUiyWq5RV5-MQ9-rIXEk7JmAwRD9J0RPZiRfmTLDhl1hM8HeUJVC8kCEh5YzsAD9ihc-DUCxz8bPxpTL1GLnO2RUfTjd5DyQQL8aEvMRTZjvz9VnVKg9538qLD86Z0/s1600/andro.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0tAYiHK94lssKawUiyWq5RV5-MQ9-rIXEk7JmAwRD9J0RPZiRfmTLDhl1hM8HeUJVC8kCEh5YzsAD9ihc-DUCxz8bPxpTL1GLnO2RUfTjd5DyQQL8aEvMRTZjvz9VnVKg9538qLD86Z0/s1600/andro.jpg" /></a></div>Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.</div><div style="text-align: justify;"><br />
<a name='more'></a><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubi, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler. versi android terbaru yaitu versi 3.0. Android juga sudah bergabung dengan beberapa smart mobile seperti Nokia, Sony Ericsson, dan lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Android versi 1.1</b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Android versi 1.5 (Cupcake)</b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Android versi 1.6 (Donut)</b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Android versi 2.0/2.1 (Eclair)</b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)</b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Android versi 2.3 (Gingerbread)</b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang ljavascript:void(0)ebih dari satu.</div><div style="text-align: justify;"><br />
<b>Android versi 3.0 (Honeycomb)</b><br />
<div style="text-align: justify;">Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer</div><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Sumber : </div><div style="text-align: justify;">http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7130695</div>http://id.wikipedia.org/wiki/Android_%28sistem_operasi%29<br />
<div style="text-align: justify;"><br />
</div></div>Yogi Febriantohttp://www.blogger.com/profile/07444857687682656626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8691767875125891027.post-8236488528954111972011-03-22T08:46:00.002+07:002011-03-22T08:53:15.217+07:00Komputasi Modern<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgxwib2FKv92WbyBUvJ36_eM7V880KlpqERKfdXIn7HONMWFLoxV0IxtJVp9F2fmW452YlqumuEPGI7J5rnCUNbKUxJWR61ybUu9MKn9K6Lat-ZeRdqxsQHNYL-nisNTcr91XZCEZSf78/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="169" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgxwib2FKv92WbyBUvJ36_eM7V880KlpqERKfdXIn7HONMWFLoxV0IxtJVp9F2fmW452YlqumuEPGI7J5rnCUNbKUxJWR61ybUu9MKn9K6Lat-ZeRdqxsQHNYL-nisNTcr91XZCEZSf78/s200/images.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;">Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. </div><br />
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.</div><br />
<div style="text-align: justify;">Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span class="alignjustify"> Karena perkembangan jaman maka komputasi sekarang menggunakan komputer. Komputasi yang menggunakan komputer inilah maka disebut dengan komputasi modern. Komputasi modern digunakan untuk memecahkan masalah yang ada, seperti :<br />
</span><br />
<ul class="bullets"><li><span class="alignjustify">Akurasi (bit, floating point)</span></li>
<span class="alignjustify">
<li>Kecepatan (dalam satuanHz)</li>
<li>Problem volume besar (paralel)</li>
<li>Modeling (NN dan GA)</li>
<li>Kompleksitas (menggunakan Teori Bog O)</li>
</span></ul><span class="alignjustify"><span class="alignjustify">Salah satu tokoh yang sangat mempengaruhi perkembangan komputasi modern adalah John von Neumann (1903-1957), Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya . Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kegeniusannya dalam matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya.</span></span></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><span class="alignjustify">Berikut ini beberapa contoh komputasi modern sampai dengan lahirnya ENIAC :<br />
</span><br />
<ul class="bullets"><li><span class="alignjustify"> Konrad Zuse’s electromechanical “Z mesin”.Z3 (1941) sebuah mesin pertama menampilkan biner aritmatika, termasuk aritmatika floating point dan ukuran programmability. Pada tahun 1998, Z3 operasional pertama di dunia komputer itu di anggap sebagai Turing lengkap.</span></li>
<span class="alignjustify">
<li>Non-programmable Atanasoff-Berry Computer yang di temukan pada tahun 1941 alat ini menggunakan tabung hampa berdasarkan perhitungan, angka biner, dan regeneratif memori kapasitor.Penggunaan memori regeneratif diperbolehkan untuk menjadi jauh lebih seragam (berukuran meja besar atau meja kerja).</li>
<li>Komputer Colossus ditemukan pada tahun 1943, berkemampuan untuk membatasi kemampuan program pada alat ini menunjukkan bahwa perangkat menggunakan ribuan tabung dapat digunakan lebih baik dan elektronik reprogrammable.Komputer ini digunakan untuk memecahkan kode perang Jerman.</li>
<li>The Harvard Mark I ditemukan pada 1944, mempunyai skala besar, merupakan komputer elektromekanis dengan programmability terbatas.</li>
<li>US Army’s Ballistic Research Laboratory ENIAC ditemukan pada tahun 1946, komputer ini digunakan unutk menghitung desimal aritmatika dan biasanya disebut sebagai tujuan umum pertama komputer elektronik (ENIAC merupaka generasi yang sudah sangat berkembang di zamannya sejak komputer pertama Konrad Zuse ’s Z3 yang ditemukan padatahun 1941).</li>
</span></ul></div><div style="text-align: justify;"><span class="alignjustify"><span class="alignjustify">Sumber : </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="alignjustify"><span class="alignjustify">http://my.opera.com/aviciena/blog/show.dml/8170711<br />
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi </span> </span></div>Yogi Febriantohttp://www.blogger.com/profile/07444857687682656626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8691767875125891027.post-18947120786294531032011-03-22T08:13:00.004+07:002011-03-22T08:21:14.536+07:00ERP (Enterprise Resource Planning)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhgmBkivJ7WVtlExQT509YreNlD4ur-XAqsYWEf9KvA9juhSIYuCbwHeFvoYx6lW6I_Luo75edj7jE7FMGennc62hCKqQuQ8nBlqpgi45Wu_R5vlek5E3p9XSdTzUJKSeQzbmzWUIgVO8/s1600/index.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhgmBkivJ7WVtlExQT509YreNlD4ur-XAqsYWEf9KvA9juhSIYuCbwHeFvoYx6lW6I_Luo75edj7jE7FMGennc62hCKqQuQ8nBlqpgi45Wu_R5vlek5E3p9XSdTzUJKSeQzbmzWUIgVO8/s1600/index.jpg" /></a></div>ERP adalah suatu konsep sistem yang mengintegrasikan semua fungsi dalam suatu perusahaan atau organisasi. Contoh fungsi yang dimaksud seperti Akunting, Sales, Manufacturing, Material Management dan fungsi lainnya dalam satu perusahaan/organisasi. Sistem ERP mengotomatisasi dan mengintegrasikan proses bisnis, sehingga memungkinkan sharing data dan informasi antar departemen.<br />
Beberapa keuntungan secara umum bagi perusahaan:<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
1. Informasi <br />
• Memaksimalkan penyimpanan informasi<br />
• Menyediakan informasi tepat pada waktunya<br />
• Mengintegrasikan informasi di seluruh rantai pasokan(supply chain)<br />
2. Meminimalkan response time<br />
3. Mendorong pembuatan keputusan sampai pada level yang paling bawah<br />
4. Mengurangi biaya<br />
5. Memotong inventori<br />
6. Meningkatkan performansi operasional.<br />
<br />
Keuntungan secara sistem:<br />
1. Mengurangi data yang tidak compatible<br />
2. Memungkinkan sharing dan monitoring informasi di seluruh system<br />
3. Fondasi untuk e-Bisnis (fungsi Back Office)<br />
4. System yang telah terstandarisasi<br />
5. Membantu mendapatkan dan memanage keuntungan persaingan<br />
6. Meningkatkan interaksi dengan customer dan supplier.<br />
<br />
ERP terdiri dari beberapa modul besar yaitu Modul Utama(Operasi) serta Modul Pendukung(Finansial-Akunting) dan Modul Human Resource Management.<br />
Modul Utama terdiri dari:<br />
1. General Logistics<br />
2. Sales and Distribution<br />
3. Materials Management<br />
4. Logistics Execution<br />
5. Quality Management<br />
6. Plant Maintenance<br />
7. Production Planning and Control<br />
8. Project System<br />
9. Environment Management<br />
Modul Pendukung(Finansial-Akunting) terdiri dari:<br />
1. General Accounting <br />
2. Financial Accounting<br />
3. Controlling<br />
4. Investment Management<br />
5. Treasury<br />
6. Enterprise Controlling<br />
Modul Human Resource Management terdiri dari:<br />
1. Personnel Management<br />
2. Personnel Time Management<br />
3. Payroll<br />
4. Training and Event Management<br />
5. Organizational Management<br />
6. Travel Management<br />
<br />
<span style="font-family: "Liberation Serif","serif"; font-size: 12pt;">Gambar yang mengilustrasikan ERP mengintegrasikan semua fungsi perusahaan,</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0frKT3GzHJCTQUmNEqCw6vG1pSll6GVWSDCRDggWw3IAimzKDK9Fq9IL_Yn3sLaBLY_kTsNyZBh8NetRdmVGOMY8dyn92-2XyzGqXG__eIL5YdlhVBbCCDFXJLwNxaufBrqEAAuxq5_8/s1600/erp1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0frKT3GzHJCTQUmNEqCw6vG1pSll6GVWSDCRDggWw3IAimzKDK9Fq9IL_Yn3sLaBLY_kTsNyZBh8NetRdmVGOMY8dyn92-2XyzGqXG__eIL5YdlhVBbCCDFXJLwNxaufBrqEAAuxq5_8/s1600/erp1.jpg" /></a></div><br />
<br />
<br />
Sumber :<br />
<!--[if gte mso 9]><xml> <o:OfficeDocumentSettings> <o:AllowPNG/> </o:OfficeDocumentSettings> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:EnableOpenTypeKerning/> <w:DontFlipMirrorIndents/> <w:OverrideTableStyleHps/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";}
</style> <![endif]--> <br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">http://kikisaragih.wordpress.com/2011/01/31/baganchart-erp/</div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">http://kikisaragih.wordpress.com/2008/10/21/erp/</div><span style="font-family: "Liberation Serif","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "DejaVu Sans"; mso-bidi-language: HI; mso-fareast-font-family: "DejaVu Sans"; mso-fareast-language: HI; mso-font-kerning: .5pt; mso-hansi-font-family: "Liberation Serif";">http://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan_sumber_daya_perusahaan</span>Yogi Febriantohttp://www.blogger.com/profile/07444857687682656626noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8691767875125891027.post-90060037998773691902010-12-29T21:14:00.000+07:002010-12-29T21:14:00.306+07:00MVC<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMC7k5CliDUQegaz_kJLWUbRijnLzsb40f7bDcZXwMQXT_K1slpNUW70zGYkunxFIlHZVIbFV0IZBNJZNgyYRX14CT-kc_wmlScthrgWNC5PRgdd-61pEkkQAadxuGlsY38TpTBW-4BhM/s1600/400px-MVC.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="168" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMC7k5CliDUQegaz_kJLWUbRijnLzsb40f7bDcZXwMQXT_K1slpNUW70zGYkunxFIlHZVIbFV0IZBNJZNgyYRX14CT-kc_wmlScthrgWNC5PRgdd-61pEkkQAadxuGlsY38TpTBW-4BhM/s320/400px-MVC.png" width="320" /></a></div>Model-View-Controller atau MVC adalah sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller). Dalam implementasinya kebanyakan framework dalam aplikasi website adalah berbasis arsitektur MVC. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web.</div><br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Bagian dari MVC :<br />
<ol><li><b>Model</b>, Model mewakili struktur data. Biasanya model berisi fungsi-fungsi yang membantu seseorang dalam pengelolaan basis data seperti memasukkan data ke basis data, pembaruan data dan lain-lain.</li>
<li><b>View</b>, View adalah bagian yang mengatur tampilan ke pengguna. Bisa di katakan berupa halaman web.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Controller</b>, Controller merupakan bagian yang menjembatani model dan view. Controller berisi perintah-perintah yang berfungsi untuk memproses suatu data dan mengirimkannya ke halaman web.</li>
</ol><div style="text-align: justify;">Dengan menggunakan metode MVC maka aplikasi akan lebih mudah untuk dirawat dan dikembangkan. Untuk memahami metode pengembangan aplikasi menggunakan MVC diperlukan pengetahuan tentang pemrograman berorientasi objek (<i>Object Oriented Programming</i>).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman,times; font-size: x-small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dengan menggunakan prinsip MVC suatu aplikasi dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan developernya, yaitu programmer yang menangani bagian model dan <i>controller</i>, sedangkan designer yang menangani bagian <i>view</i>, sehingga penggunaan arsitektur MVC dapat meningkatkan maintanability dan organisasi kode. Walaupun demikian dibutuhkan komunikasi yang baik antara programmer dan designer dalam menangani variabel-variabel yang akan ditampilkan. MVC merupakan pattern yang tidak dapat langsung dipetakan menjadi kode, MVC lebih merupakan suatu rancangan konseptual atau paradigma. Seiring dengan semakin banyaknya penggunaan client side scripting, ada 3 jenis MVC yang mungkin terjadi pada suatu aplikasi web yaitu :<o:p></o:p></span></span><span style="font-family: times new roman,times; font-size: x-small;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></b></span><br />
<br />
<span style="font-family: times new roman,times; font-size: x-small;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Server Side MVC<o:p></o:p></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></span><br />
<span style="font-family: times new roman,times; font-size: x-small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Server Side MVC biasa terjadi pada aplikasi web tradisional, yang tidak melibatkan client side seperti Javascript, Java Applet, Flash, dll. Server Side MVC menyerahkan keseluruhan proses bisnis pada server, aplikasi pada sisi user hanya dapat menerima. MVC jenis ini terkadang disebut juga dengan nama <i>Thin Client</i>.</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br />
<span style="font-family: times new roman,times; font-size: x-small;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mixed Client Side and Server Side MVC<o:p></o:p></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></span><br />
<span style="font-family: times new roman,times; font-size: x-small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pada Mixed Client Side and Server Side MVC 1 client tidak menggunakan model sebagai jembatan untuk melakukan komunikasi pada server, dibandingkan dengan Server Side MVC, arsitektur ini memiliki tingkat kompleksitas yang lebih tinggi karena lebih banyak komponen yang terlibat. Untuk selanjutnya arsitektur ini disebut, dengan Mixed MVC 1. Pada Mixed Client Side and Server Side MVC 2, client menggunakan model sebagai jembatan untuk melakukan komunikasi pada server, dibandingkan dengan arsitektur MVC yang lain, arsitektur ini memiliki tingkat kompleksitas yang paling tinggi karena lebih banyak komponen yang terlibat, sehingga membutuhkan sumber daya yang lebih besar pula. Untuk selanjutnya arsitektur ini disebut dengan Mixed MVC 2.<o:p></o:p></span></span><span style="font-family: times new roman,times; font-size: x-small;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></b></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><br />
<span style="font-family: times new roman,times; font-size: x-small;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rich Internet Application MVC</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></span><br />
<span style="font-family: times new roman,times; font-size: x-small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Application MVC Rich Internet Application (RIA) disebut juga dengan nama <i>Fat Client, </i>merupakan aplikasi web yang memiliki kemampuan dan fungsi hampir seperti aplikasi desktop. RIA pada sisi client, memiliki engine untuk mengambil data yang berada pada server, sehingga pada client terdapat bagian MVC sendiri dan hanya membutuhkan bagian model pada sisi server.</span></span></div><div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;"><span style="font-family: times new roman,times; font-size: x-small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><o:p> </o:p></span></span></div><ul></ul><div style="text-align: justify;"><br />
<br />
Sumber :<br />
http://id.wikipedia.org/wiki/MVC<br />
http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=20%3Ainformatika&id=518%3Amodel-view-controller-mvc&option=com_content&Itemid=15<br />
<br />
</div>Yogi Febriantohttp://www.blogger.com/profile/07444857687682656626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8691767875125891027.post-18282049867224887852010-12-29T21:13:00.000+07:002010-12-29T21:13:49.132+07:00Framework<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkTmKTFnTMdQNVdvZ59QbJo4hl-BgiPD4OVjeRoJI-JiwZDEbBUrtHrzd7BsOCSeALlZ7qMCeV1BpstZzER28MfsFcIF_rhpi7GNCzpt-1v_qBHoqLAfrjN2gYFecr0zxHXPO_al2lOUc/s1600/framework.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkTmKTFnTMdQNVdvZ59QbJo4hl-BgiPD4OVjeRoJI-JiwZDEbBUrtHrzd7BsOCSeALlZ7qMCeV1BpstZzER28MfsFcIF_rhpi7GNCzpt-1v_qBHoqLAfrjN2gYFecr0zxHXPO_al2lOUc/s200/framework.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;">Framework terjemahan mudahnya adalah kerangka kerja, sedangkan dalam dunia pemrograman framework adalah bentuk kumpulan perintah suatu bahasa pemrograman yang telah diatur sedemikian rupa menjadi beberapa modul-modul untuk mempermudah pemrograman. Framework bisa dibilang adalah komponen setengah matang yang memang disiapkan agar bisa digunakan untuk membentuk kerangka pemrograman secara lebih mudah. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;"><span>Sebuah framework adalah sekumpulan library yang diorganisasikan pada sebuah rancangan arsitektur untuk memberikan kecepatan, ketepatan, kemudahan dan konsistensi <span> </span>di dalam pengembangan aplikasi. </span><span>Dari definisi tersebut, framework mengandung unsur-unsur berikut :</span> </div><div class="MsoNormal"><span> </span></div><ul style="margin-top: 0cm;" type="disc"><li class="MsoNormal"><span>Librar</span><span>y</span></li>
<li class="MsoNormal"><span>Arsitektur</span></li>
<li class="MsoNormal"><span>Metodolog</span><span>i</span></li>
</ul><div class="MsoNormal"><span> </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span>Framework menyediakan librar</span><span>y</span><span> yang lengkap dan terintegrasi. Unsur inilah yang paling banyak memberikan keuntungan bagi pengembang aplikasi. Sebagai contoh, framework aplikasi web menyediakan librar</span><span>i-librari dasar</span><span> berkaitan layanan web, seperti authentication, database access, html generation, template engine, session management, caching, searching, email, http, pdf, zip dan ajax. Framework juga menyediakan sarana <em>extension</em> untuk librar</span><span>i</span><span>-librar</span><span>i</span> <span>y</span><span>ang belum tersedia</span><span> atau librari yang perlu ditingkatkan kemampuannya</span><span>.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span> </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span>Arsitektur. </span><span>Sebuah aplikasi membutuhkan rancangan bagaimana sistem dibangun, yaitu bagaimana elemen-elemen di dalam aplikasi disusun dan diintegrasikan, seperti pengorganisasian file dan library dan bagaimana librar</span><span>y</span><span>-librar</span><span>y</span><span> digunakan. Framework menyediakan struktur aplikasi dan bagaimana interaksi di dalam struktur tersebut. MVC [Model View Controller] </span><span>adalah salah satu pola rancangan [<em>design pattern</em>] yang banyak digunakan dalam arsitektur aplikasi saat ini.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span> </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span>Lalu bagaimanakah pendekatan framework dalam melekatkan beragam librari ke dalam arsitektur? Atau bagaimanakah kita mempelajari dan menggunakannya? Framework menerapkan metodologi bagaimana sistem dibangun dan bagaimana kita membangun sistem, sehingga </span><span>mendorong konsistensi </span><span>dan meminimalisasi error </span><span>d</span><span>i da</span><span>l</span><span>a</span><span>m desain dan programming</span><span>.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><strong>Manfaat Framework</strong></div><div class="MsoNormal">Beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dengan menggunakan framework dalam pengembangan aplikasi :</div><ul><li>penggunaan komponen-komponen <em>reusable</em>, waktu pengembangan lebih singkat</li>
<li>penerapan <em>design patterns</em> memudahkan dalam rancangan, pengembangan dan pemeliharaan sistem</li>
<li><em>Stability</em> dan <em>reliability</em>, aplikasi yang kita bangun lebih stabil dan handal karena berbasis pada framework yang sudah teruji stabilitas dan kehandalannya.</li>
<li><em>coding style</em> konsisten, memudahkan dalam membaca kode dan dalam menemukan bugs</li>
<li><em>security concern</em>, framework mengantisipasi dan memasang perisai terhadap adanya berbagai masalah keamanan yang mungkin timbul</li>
<li>dokumentasi, framework dapat mendisiplinkan kita untuk menulis dokumentasi untuk apa yang kita tulis</li>
</ul><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sumber :</div><div style="text-align: justify;">http://fahri-blog.site90.com/2008/programmer-produktif-dengan-framework/</div><div style="text-align: justify;">http://blog.lentera.web.id/2008/06/06/framework/</div>Yogi Febriantohttp://www.blogger.com/profile/07444857687682656626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8691767875125891027.post-75078893979988301032010-12-29T20:38:00.001+07:002010-12-29T20:42:59.787+07:00Micro Four Thirds<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje-2wSHzsZSnSL2YiF6wmbJzhQYARoEjzLJ0So8aaAte-ERCakw6irjaxm-NaLZYJpDESiIQ-JzvtQRnuAHUiSHTi_ccO0_Uw3afV2wL9HAw548qkflthLCso1nBfnAg5KI27xNYeGCmU/s1600/micro-four-thirds-system.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje-2wSHzsZSnSL2YiF6wmbJzhQYARoEjzLJ0So8aaAte-ERCakw6irjaxm-NaLZYJpDESiIQ-JzvtQRnuAHUiSHTi_ccO0_Uw3afV2wL9HAw548qkflthLCso1nBfnAg5KI27xNYeGCmU/s200/micro-four-thirds-system.gif" width="200" /></a></div>Micro Four Thirds merupakan salah satu tekonologi kamera dimana teknologi yang dipakai masih berbasis DSLR namun di-tweak sedemikian rupa sehingga bisa mengurangi ukuran kamera secara signifikan. Ada bagian yang dihilangkan dari DSLR, namun tetap bisa mendapat kualitas hasil gambar setara. <br />
<br />
<span id="fullpost">Perbedaan mendasar adalah tidak adanya cermin (mirror) yang memantulkan (reflex) cahaya masuk dari lensa ke view finder. View finder optikal yang biasa menjadi trade mark kamera besar DSLR, diganti menjadi electronic view finder, sama dengan teknologi yang dipakai di DSLR terbaru yang menggunakan layar LCD yang memakai live view. </span><br />
<br />
<span id="fullpost">Memang bagi para fotografer senior, memotret dengan mengintip di lubang view finder optikal lebih afdol dibanding melihat di electronic LCD. Inilah yang "dikorbankan" di konsep baru ini. Dengan teknologi electronic view finder yang ada saat ini, tampaknya kualitas pandangan "intipan" ini tidak akan berbeda dengan View finder optikal konvensional.</span><br />
<br />
Kelebihan dibanding DSLR<br />
- Ukuran kamera kecil, ukuran lensa juga kecil dan pendek (1/2 dari ukuran DSLR biasa).<br />
- Seperti compact, Auto focus di live view mode (layar LCD) lebih cepat (0.5-1 detik)<br />
- implementasi video lebih baik (panasonic GH1)<span id="fullpost"> </span><br />
<br />
Kelebihan dibanding kamera saku<br />
- Lebih mudah membuat blur background/foreground<br />
- Bisa ganti-ganti lensa<br />
- kualitas gambar lebih tinggi<br />
<br />
<span id="fullpost">Kekurangan yang cukup mendasar adalah harga kamera ini masih cukup mahal, bahkan bila dibandingkan bisa melebihi harga kamera DSLR entry level. </span><br />
<br />
<span id="fullpost">Beberapa contoh kamera yang menggunakan teknologi ini :</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTqMl6Jkgh3SMdGWndcwGSLROxbKP9b5od9Cx4lvdfgSi9iqlT05GzUqD8GtV0yZhnL7Cc7GI3h3pJhTlAnEUlCrLLVT36IV_OP2z6g77FVV8HZFieKNPsv79QbiSIqMPeoZX3QFWED_U/s1600/panasonic_lumix_g1_03.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTqMl6Jkgh3SMdGWndcwGSLROxbKP9b5od9Cx4lvdfgSi9iqlT05GzUqD8GtV0yZhnL7Cc7GI3h3pJhTlAnEUlCrLLVT36IV_OP2z6g77FVV8HZFieKNPsv79QbiSIqMPeoZX3QFWED_U/s320/panasonic_lumix_g1_03.jpg" width="248" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMh1z6yMG-BgRtCLeHQlZJJZAcXTmyTBXB0NSc-xNHvSap9UWx3HVMyx6JH7S2oUi6bdgWFVzEjeFg9TGKDC5ILlKQmqnMpy8up6r7twD_Wi6fqALdomveL_zn_B3uyL8ybJx-D8_-3pM/s1600/olympus_ep1_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="172" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMh1z6yMG-BgRtCLeHQlZJJZAcXTmyTBXB0NSc-xNHvSap9UWx3HVMyx6JH7S2oUi6bdgWFVzEjeFg9TGKDC5ILlKQmqnMpy8up6r7twD_Wi6fqALdomveL_zn_B3uyL8ybJx-D8_-3pM/s320/olympus_ep1_1.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsrb1Z0CPFQToS4NNwea8a_DrL5BGLdALuB4sUjSxvo1ff59CdIgP7WDFRoPCYsnofv1LOP8w4iOfIwn1rKRifOqtmMZ9Z-VNs8bQe-d4ppqi8MV2V_HZRP2326com9bdYYJ4oXMi7QUA/s1600/sony_evil_nx_9.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="172" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsrb1Z0CPFQToS4NNwea8a_DrL5BGLdALuB4sUjSxvo1ff59CdIgP7WDFRoPCYsnofv1LOP8w4iOfIwn1rKRifOqtmMZ9Z-VNs8bQe-d4ppqi8MV2V_HZRP2326com9bdYYJ4oXMi7QUA/s320/sony_evil_nx_9.jpg" width="320" /></a></div><br />
<br />
<span id="fullpost">Sumber :</span><br />
<span id="fullpost">http://teknohikmah.blogspot.com/2010/01/kamera-masa-depan-dangan-teknologi.html</span><br />
<span id="fullpost">http://kamera-gue.web.id/forums/topic.php?id=38</span><br />
<span id="fullpost">http://www.otakku.com/2009/08/12/olympus-e-p1-kamera-jenis-kompak-dengan-fitur-dslr/ </span><br />
<span id="fullpost">http://gaptek28.wordpress.com/2008/08/06/micro-four-thirds-kompromi-dslr-dan-kamera-saku/ </span>Yogi Febriantohttp://www.blogger.com/profile/07444857687682656626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8691767875125891027.post-12838661242533690892010-11-03T19:39:00.002+07:002010-11-03T20:10:19.230+07:00START<div style="text-align: justify;"><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)">START System adalah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk menjawab pertanyaan yang diajukan ke dalam </span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)">natural language.</span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"></span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"> START mengurai pertanyaan yang masuk, sesuai dengan query yang dibuat dari pohon parse terhadap basis pengetahuan dan menyajikan segmen informasi yang tepat kepada pengguna. Dengan cara ini, START memberikan pengguna yang tidak terlatih dengan akses cepat ke pengetahuan yang dalam banyak kasus bahkan para ahli sulit untuk menemukannya.<a name='more'></a></span></div><div style="text-align: justify;"><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"> </span> </div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL6Glq1gErZC2M2aayn7vrMD7ENnpLM-91OUF1hKM3Bp-JVGvt_dfeVz4OhFO6mCBa43FoB_7bHyeNdxqG9SndmOM3_EVUINpgh4rdg7q8n92hVUVWT7gSLjHB2d0WE37iasbPuGamPEM/s1600/startnlqas.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="65" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL6Glq1gErZC2M2aayn7vrMD7ENnpLM-91OUF1hKM3Bp-JVGvt_dfeVz4OhFO6mCBa43FoB_7bHyeNdxqG9SndmOM3_EVUINpgh4rdg7q8n92hVUVWT7gSLjHB2d0WE37iasbPuGamPEM/s320/startnlqas.gif" width="320" /></a><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span class="google-src-text" style="direction: ltr; text-align: left;"></span></span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span class="google-src-text" style="direction: ltr; text-align: left;">START (SynTactic Analysis using Reversible Transformations) </span></span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"> dikembangkan oleh Boris Katz di MIT Artificial Intelligence Laboratory. Saat ini, sistem ini mengalami pengembangan lebih lanjut oleh I</span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span class="google-src-text" style="direction: ltr; text-align: left;">nfoLab Group</span></span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)">, dipimpin oleh Boris Katz</span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span class="google-src-text" style="direction: ltr; text-align: left;">.</span> START pertama kali tersambung ke World Wide Web pada bulan Desember, 1993, dan telah menjawab pertanyaan dari pengguna di seluruh dunia.</span></div><div style="text-align: justify;"><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"> </span> </div><div style="text-align: justify;"><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span class="google-src-text" style="direction: ltr; text-align: left;"></span>Teknik kunci yang disebut "</span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span class="google-src-text" style="direction: ltr; text-align: left;">natural language annotation</span></span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)">" membantu menghubungkan para pencari informasi ke sumber informasi yang dibutuhkan.</span> <span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span class="google-src-text" style="direction: ltr; text-align: left;"></span>Teknik ini menggunakan </span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span class="google-src-text" style="direction: ltr; text-align: left;">natural language sentences</span></span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"> dan</span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span class="google-src-text" style="direction: ltr; text-align: left;">h phrases annotation</span></span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"> sebagai uraian isi yang berhubungan dengan segmen informasi di berbagai granularities.</span> <span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span class="google-src-text" style="direction: ltr; text-align: left;">An information segment is retrieved when its annotation matches an input question.</span> Sebuah segmen informasi akan diambil ketika penjelasan cocok dengan pertanyaan yang dimasukkan.</span> <span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span class="google-src-text" style="direction: ltr; text-align: left;"></span>Metode ini memungkinkan START untuk menangani semua berbagai media, termasuk teks, diagram, gambar, video dan klip audio, set data, halaman Web, dan lain-lain.</span> </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)">Komponen pemrosesan </span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span class="google-src-text" style="direction: ltr; text-align: left;">natural language</span></span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"> START terdiri dari dua modul yang memiliki tata bahasa yang sama.</span> <span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span class="google-src-text" style="direction: ltr; text-align: left;"></span>Modul pemahaman analisis teks bahasa Inggris dan basis pengetahuan yang mengkodekan informasi yang ditemukan dalam teks.</span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span class="google-src-text" style="direction: ltr; text-align: left;"></span>Digunakan bersama dengan teknik anotasi bahasa alami, modul-modul ini menempatkan kekuatan kalimat-tingkat pemrosesan </span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"><span class="google-src-text" style="direction: ltr; text-align: left;">natural language</span></span><span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)"> untuk digunakan dalam layanan multi-media akses informasi .</span><br />
<br />
<br />
<span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)">Sumber :</span><br />
<span onmouseout="_tipoff()" onmouseover="_tipon(this)">http://start.csail.mit.edu/start-system.html</span>Yogi Febriantohttp://www.blogger.com/profile/07444857687682656626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8691767875125891027.post-28887625978991472252010-11-02T19:34:00.006+07:002010-11-02T19:53:49.704+07:00Boneka Horta dan Boneka Potty di Internet<div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIglhnspHyEpTQRS1uZ7wdLlTpZtOspF3Ok5VuIyzOHRoyxWv4HqlZu7UFPj3O8rKBlJbc1x4E5-kDkVSxR42eO8Wz_rQ0Yp1XZcREhl3LaqaamTxd-RoiWfaxp2VDmFE4MPz_a0gYEIM/s1600/Copy+of+gajah.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIglhnspHyEpTQRS1uZ7wdLlTpZtOspF3Ok5VuIyzOHRoyxWv4HqlZu7UFPj3O8rKBlJbc1x4E5-kDkVSxR42eO8Wz_rQ0Yp1XZcREhl3LaqaamTxd-RoiWfaxp2VDmFE4MPz_a0gYEIM/s200/Copy+of+gajah.JPG" width="185" /></a></div><b>Boneka Horta </b></div><div style="text-align: justify;">Boneka Horta adalah media tanam ajaib berbentuk boneka yang apabila disiram setiap hari maka akan tumbuh rumput diatas kepalanya seperti layaknya rambut pada manusia. Horta itu adalah kependekan dari istilah hortikultura, yaitu suatu bidang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang metode penanaman di media tanam bukan tanah. Boneka ini adalah penemuan baru di bidang ilmu pengetahuan Hortikultura. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Kenapa harus mempunyai boneka ini? <a name='more'></a></b></div><div style="text-align: justify;"><ul><li>Karena boneka ini sangatlah unik dan pertama yang ada di Indonesia. Diciptakan dan dikembangkan oleh mahasiswa IPB dalam penelitiannya tentang hortikultura.</li>
<li>Cocok bagi segala usia, laki-laki maupun perempuan. Mempunyai Boneka Horta rasanya seperti mempunyai tamagochi atau binatang piaraan yang tidak rewel. Cukup disiram sekali sehari, dan kamu bisa mengamati pertumbuhan rumputnya dari hari ke hari. Kalau rambutnya sudah panjang, bisa kamu potong sesuka hati.</li>
<li>Sebagai tindakan kongkrit dalam kampanye anti global warming</li>
<li>Bagi anak-anak dapat belajar mengamati pertumbuhan tanaman sambil bermain. Permainan ini dimulai ketika anak merendam boneka dengan air dan menyiram kepala boneka setiap hari kemudian mengamati pertumbuhan rumput di bagian kepalanya setiap hari.</li>
<li>Apabila rumput sudah tumbuh terlalu tinggi (panjang), anak-anak dapat memangkas rumput sesuai dengan gaya dan keinginan anak.</li>
<li>Untuk orang-orang yang sibuk, tidak usah takut. Boneka ini tidak "rewel", cukup hanya dengan disiram sehari sekali, boneka ini akan tumbuh dengan indahnya. Bahkan boneka ini dapat menghilangkan rasa stress dan kantuk kita.</li>
<li>Boneka Horta sedang menjadi trend, khususnya anak muda sekarang, biasanya boneka horta diberikan untuk hadiah atau tukar-menukar kado kepada teman, sahabat, kerabat, keluarga atau seseorang yang disayangi. </li>
</ul></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFlKwql5cy6pTDFVqe1O4kRxMqDwCojDt_7lMsaTIvJt8EVZxGi4QraAPJT7U0kqypDXH85swh1pJot6SzI0EY7pzAYubmLt0CIZK6YfX1E3wkRvvlQlbciSNtv3-HJM7f57Lc_ftbdsI/s1600/Potty+doll2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFlKwql5cy6pTDFVqe1O4kRxMqDwCojDt_7lMsaTIvJt8EVZxGi4QraAPJT7U0kqypDXH85swh1pJot6SzI0EY7pzAYubmLt0CIZK6YfX1E3wkRvvlQlbciSNtv3-HJM7f57Lc_ftbdsI/s200/Potty+doll2.jpg" width="151" /></a></div><b>Boneka Potty</b></div><div style="text-align: justify;">Boneka Potty adalah pot tanaman berbentuk boneka yang dapat ditanami beraneka macam tanaman hias mini, benih sayuran dan bunga-bungaan. Boneka dikemas secara menarik berbentuk beraneka macam binatang sehingga disukai anak-anak. Boneka potty memiliki konsep edukasi yakni mengajarkan anak sejak dini untuk menanam, merawat dan mencintai tanaman sehingga diharapkan tumbuh kecintaannya terhadap alam dan lingkungan. Boneka ini menjadi pot yang unik dan tahan lama karena boneka berisi media tanam. Boneka didesain sehingga akar tanaman dapat menyatu ke dalam boneka. Apabila benih atau tanaman mati dapat diganti dengan benih atau tanaman mini lain.</div><div style="text-align: justify;"><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0Qy0wnujOw3FDnvEoLMji9P9NDUbk8j4sv2QpXyRyRRl2q6d-bOniLFYwRZyad32Z6-U8ou4l0qeyv8MENBvYFC0lqvkw-5gJgEbRfKqTGn0e65b9s0I3EKn3OxO92RxYS5cukVntVZg/s1600/2meydrk.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0Qy0wnujOw3FDnvEoLMji9P9NDUbk8j4sv2QpXyRyRRl2q6d-bOniLFYwRZyad32Z6-U8ou4l0qeyv8MENBvYFC0lqvkw-5gJgEbRfKqTGn0e65b9s0I3EKn3OxO92RxYS5cukVntVZg/s200/2meydrk.jpg" width="200" /></a><b>Boneka Horta dan Potty di Internet</b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Penjualan Boneka Horta dan Boneka Potty sebelumnya dilakukan secara langsung di toko-toko di wilayah bogor. Dengan berkembangnya teknologi, internet sebagai salah satu media pemasaran yang cukup menjanjikan membuat perkembangan bisnis Boneka Horta dan Boneka Potty ini menjadi lebih cepat. Dulunya orang belum mengetahui apa itu Boneka Horta dan Boneka Potty, tapi kini dengan berkembangnya internet, orang akan tahu apa itu kedua boneka tersebut. Bahkan saat ini banyak toko-toko ataupun pihak yang menjual kedua boneka ini melalui internet. Sehingga tadinya orang yang ingin membeli kedua boneka ini harus mencari sendiri ke toko yang sebagian besar terdapat di wilayah Bogor kini dapat membelinya langsung lewat internet. Selain penjualan secara langsung, banyak pula toko yang menawarkan penjualan secara grosir untuk penjualan kembali (reseller) ataupun menjadi agen untuk penjualan kedua boneka tersebut. Unik dan banyak pilihan membuat peluang usaha kedua boneka ini menjadi sangat menjanjikan.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br />
<br />
Sumber : <br />
http://www.erwinyustiawan.com/2010/08/boneka-horta-adalah.html<br />
http://jpmi.or.id/2010/05/17/bisnis-boneka-horta-lucu-dan-mendidik/<br />
http://bonekahortagreen.blogspot.com/<br />
http://hortadoll.blogspot.com/Yogi Febriantohttp://www.blogger.com/profile/07444857687682656626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8691767875125891027.post-54799885710423191822010-09-29T21:13:00.005+07:002010-09-29T21:17:22.855+07:00Perkembangan Teknologi Informasi<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfYrvMddDtuPHQ1OTsQ0qdMsP57BwBipmeCVS0717o6uDpIIVUEHpuTN1MLN9NncX5Rrmxlo3Fm-iz_Hw_B8OuA8h-eHWmcXqkN-pZaGpDY1M63b7IYb0ylIwpmGTQt30gwLhejPR_C4c/s1600/index.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfYrvMddDtuPHQ1OTsQ0qdMsP57BwBipmeCVS0717o6uDpIIVUEHpuTN1MLN9NncX5Rrmxlo3Fm-iz_Hw_B8OuA8h-eHWmcXqkN-pZaGpDY1M63b7IYb0ylIwpmGTQt30gwLhejPR_C4c/s1600/index.jpg" /></a></div>Teknologi Informasi merupakan teknologi yang dibangun dengan basis utama teknologi komputer. Perkembangan teknologi komputer yang terus berlanjut membawa implikasi utama teknologi ini pada proses pengolahan data yang berujung pada informasi. Hasil keluaran dari teknologi komputer yang merupakan komponen yang lebih berguna dari sekedar tumpukan data, membuat teknologi komputer dan teknologi pendukung proses operasinya mendapat julukan baru, yaitu teknologi informasi. Teknologi informasi disusun oleh tiga unsur utama teknologi yaitu : </div><ol style="text-align: justify;"><li>Teknologi komputer, yang menjadi pendorong utama perkembangan teknologi informasi.</li>
<li>Teknologi telekomunikasi, yang menjadi inti proses penyebaran informasi.</li>
<li>Muatan informasi atau content informasi, yang menjadi faktor pendorong utama implementasi teknologi informasi. <br />
<br />
<a name='more'></a> </li>
</ol><div style="text-align: justify;">Kenyataan sejarah dunia mencatat masing – masing dari ketiga unsur penyusun teknologi informasi di atas, pada awalnya berkembang saling terpisah. Teknologi komputer berkembang dalam lingkup matematika dan cenderung lebih teoritis. Teknologi telekomunikasi berkembang luas dalam dunia bisnis dan ekonomi menjadi pilar pendukung teknologi transportasi dalam revolusi industri. Sedangkan ilmu informasi muncul pada awal perang dunia II. Kemenangan dan kekalahan sebuah pasukan di medan perang dunia II ditentukan oleh akurasi informasi. Setelah itu, konsep ilmu informasi berkembang pesat. Sehingga 3 unsur penyusun teknologi informasi tersebut mulai berkembang secara konvergen mengikuti konsep ilmu informasi yang semakin matang.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Penemuan teknologi komputer sejak awal dimaksudkan untuk membantu meringankan pekerjaan manusia agar lebih efektif dan efisien. Perkembangan komputer ini diikuti dengan lahirnya internet yang mampu menyebarkan informasi dengan cepat tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Perkembangan teknologi komunikasi juga mengalami kemajuan yang pesat dari mulai ditemukannya telegraph (sistem komunikasi digital jarak jauh) pada tahun 1835, telepon pada tahun 1876, sambungan telepon jarak jauh menggunakan satelit pada tahun 1952 hingga telepon seluler digunakan secara luas pada tahun 1985. Perkembangan muatan informasi diawali dengan berhasilnya Markoni membuat radio, ditemukannya kamera gambar bergerak dan televisi. Mulai tahun 1994 rangkaian kejadian penting dalam perkembangan Teknologi Informasi bermunculan dengan cepat.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Aplikasi teknologi informasi sangat terkait dengan aplikasi teknologi komputer dan komunikasi data dalam kehidupan. Hampir semua bidang kehidupan saat ini dapat memanfatkan teknologi komputer. Beberapa jenis aplikasi tersebut adalah :</div><ol><li>Aplikasi di bidang sains<br />
Contohnya adalah aplikasi astronomi (perbintangan).</li>
<li>Aplikasi di bidang teknik/rekayasa<br />
Contohnya adalah pembuatan robot dengan menggunakan konsep kecerdasan buatan agar robot lebih bijak.</li>
<li>Aplikasi di bidang bisnis/ekonomi<br />
Contohnya adalah e-business, e-marketing, e-commerce dan lain-lain.</li>
<li>Aplikasi di bidang administrasi umum<br />
Contohnya adalah aplikasi penjualan/distribusi barang, aplikasi penggajian karyawan, aplikasi akademik sekolah dan lain-lain.</li>
<li>Aplikasi di bidang perbankan<br />
Contohnya adalah e-banking, ATM, dan m-banking</li>
<li>Aplikasi di bidang pendidikan<br />
Contohnya adalah e-learning (distance learning)</li>
<li>Aplikasi di bidang pemerintahan<br />
Contohnya adalah e-government dan aplikasi inventarisasi kekayaan milik negara (IKMN)</li>
<li>Aplikasi di bidang kesehatan/kedokteran<br />
Contohnya adalah pemeriksaane kokar diografi yaitu suatu pemeriksaan non invasif untuk menegakkan diagnose penyakit jantung. Dengan menggunakan alat ini aktivitas otot-otot jantung bisa dilihat langsung dilayar monitor dan lainnya.</li>
<li>Aplikasi di bidang industri/manufaktur<br />
Contohnya adalah simulasi komputer untuk ujicoba atas rancangan sistem baru.</li>
<li>Aplikasi di bidang transportasi<br />
Contohnya adalah aplikasi untuk mengatur jadwal penerbangan pesawat terbang</li>
<li>Aplikasi di bidang pertahanan keamanan<br />
Contohnya adalah aplikasi sistem keamanan data dengan enkripsi</li>
</ol><br />
<br />
Sumber :<br />
http://www.scribd.com/doc/3190372/Materi-3-Perkembangan-Teknologi-Informasi-di-Indonesia<br />
http://euismarlina.edublogs.org<br />
http://rizaldp.wordpress.com/2010/01/29/perkembangan-teknologi-informasi-untuk-kebermanfaatan<br />
http://pertekkom.blogdetik.com/page/2/Yogi Febriantohttp://www.blogger.com/profile/07444857687682656626noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8691767875125891027.post-49455444136133130842010-07-01T08:38:00.002+07:002010-07-01T09:11:16.414+07:00Perbandingan Game Engine<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHYW5QE5ESymOsOW7Dz1wlLdws_kvi6R28oNpYITovEddAeiatHq7sE9OjVsVpaQx1_EWtyEQgUm1sSCZgEBeTscypdtfvxr6JS1MTu6v876JlS1EWY1BI1qvo8hfzeP1Mo4VX08pLQkA/s1600/images.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="172" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHYW5QE5ESymOsOW7Dz1wlLdws_kvi6R28oNpYITovEddAeiatHq7sE9OjVsVpaQx1_EWtyEQgUm1sSCZgEBeTscypdtfvxr6JS1MTu6v876JlS1EWY1BI1qvo8hfzeP1Mo4VX08pLQkA/s200/images.jpeg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;">Game engine adalah tools yang didesain untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan video game. Ada banyak sekali game engine yang dirancang untuk bekerja pada beberapa konsol video game dan sistem operasi desktop seperti Microsoft Windows, Linux dan Mac OS X. Fungsi utama yang secara khusus disediakan oleh game engine meliputi mesin render (renderer) untuk grafik 2D atau 3D, mesin fisika, deteksi tabrakan (dan tanggapan tabrakan), suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, manajemen momori, threading, dukungan lokalisasi dan layar grafik. Saat ini cukup banyak game engine yang tersedia, misalnya Delta3D, Genesis3D, Exult, Ogre3D, Glest, Panda3D, Alamo, Blender dan masih banyak lagi.</div><br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Engine bukanlah sebuah executable program, artinya engine tidak bisa dijalankan sebagai program yang berdiri sendiri. Diperlukan sebuah program utama sebagai titik awal jalannya program. Game engine adalah program yang ‘memotori’ jalannya suatu program game. Dengan adanya engine, waktu, tenaga dan biaya yang dibutuhkan untuk membuat game software menjadi berkurang secara signifikan. Beberapa game dengan jenis dan gameplay yang hampir sama bisa dibuat dengan sedikit usaha bila terlebih dulu dibuat engine-nya. Setelah engine diselesaikan, programmer hanya perlu menambahkan program utama, memakai resources (objek 3D, musik, efek suara) yang baru, dan, jika benar-benar dibutuhkan, sedikit memodifikasi engine sesuai kebutuhan spesifk dari game yang bersangkutan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Saat ini ada beberapa tipe game engine yaitu :</div><ol><li style="text-align: justify;"><b>Roll-your-own game engine</b><br />
Banyak perusahaan game kecil seperti publisher indie biasanya menggunakan engine-nya sendiri. Mereka menggunakan API seperti XNA, DirectX atau OpenGL untuk membuat game engine mereka sendiri. Di sisi lain, mereka kadang menggunakan library komersil atau yang open source. Terkadang mereka juga membuat semuanya mulai dari nol. Biasanya game engine tipe ini lebih disukai karena selain kemungkinan besar diberikan secara gratis, juga memperbolehkan mereka (para developer) lebih fleksibel dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahannya banyak engine yang dibuat dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya. Tower Games Studio membutuhkan satu tahun penuh untuk menyempurnakan game engine-nya, hanya untuk ditulis ulang semuanya dalam beberapa hari sebelum penggunaannya karena adanya bug kecil yang sangat mengganggu.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Mostly-ready game engines</b><br />
Engine ini biasanya sudah menyediakan semuanya begitu diberikan pada developer/programer. Semuanya termasuk contoh GUI, physiscs, libraries model, texture dan lain-lain. Banyak dari mereka yang sudah benar-benar matang, sehingga dapat langsung digunakan untuk scripting sejak hari pertama. Game engine semacam ini memiliki beberapa batasan, terutama jika dibandingkan dengan game engine sebelumnya yang benar-benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi banyak error yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang menggunakan engine ini dirilis dan masih memungkinkan game engine-nya tersebut untuk mengoptimalkan kinerja game-nya. Contoh tipe game engine seperti ini adalah Unreal Engine, Source Engine, id Tech Engine dan sebagainya yang sudah sangat optimal dibandingkan jika harus membuat dari awal. Dengan hal ini dapat menyingkat menghemat waktu dan biaya dari para developer game.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Point-and-click engines</b><br />
Engine ini merupakan engine yang sangat dibatasi, tapi dibuat dengan sangat user friendly. Anda bahkan bisa mulai membuat game sendiri menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game Builder dan Unity3D. Dengan sedikit memanfaatkan coding, kamu sudah bisa merilis game point-and-click yang kamu banget. Kekurangannya terletak pada terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan dan biasanya hal ini mencakup semuanya, mulai dari grafis hingga tata suara. Tapi bukan berarti game engine jenis ini tidak berguna, bagi developer cerdas dan memiliki kreativitas tinggi, game engine seperti ini bisa dirubah menjadi sebuah game menyenangkan, seperti Flow. Game engine ini memang ditujukan bagi developer yang ingin menyingkat waktu pemrogramman dan merilis game-game mereka secepatnya.</li>
</ol><b>Perbandingan Game Engine OGRE 3D & Blender</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_wZ7J1rS6amklWFU_Mo4-Zku_pzIJ6L_-s-g7TCZiywa901C-Rd7rNSdAfxrYh5mZBpuIl3AGyjTObx1lUZ1cJ7LX67KeMWsLPQRlEWRZFLm9nofnIlNVKVtl8i0pVKg6q-m77_kHMvE/s1600/ogre_3d_engine.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_wZ7J1rS6amklWFU_Mo4-Zku_pzIJ6L_-s-g7TCZiywa901C-Rd7rNSdAfxrYh5mZBpuIl3AGyjTObx1lUZ1cJ7LX67KeMWsLPQRlEWRZFLm9nofnIlNVKVtl8i0pVKg6q-m77_kHMvE/s200/ogre_3d_engine.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b>OGRE 3D</b></div><div style="text-align: justify;">Ogre3D adalah engine grafis 3D yang berorientasi objek. Ogre3D tidak menyertakan komponen built-in seperti physics, penanganan input user dan kecerdasan buatan (Artificial Intellegence). Ogre3D hanya fokus pada grafis 3D dan manipulasi adegan 3D. Ogre3D digambarkan cukup baik sehingga programmer tidak perlu memprogram bahasa spesifik untuk 3D seperti OpenGL atau DirectX. Dari tutorial yang tersedia kita dapat membuat suatu game dengan mudah. Ogre3D memiliki dukungan komunitas yang baik, yang sangat membantu kita apabila menemukan kesulitan. Untuk menggunakan engine ini dalam pembuatan game yang kompleks, maka kita perlu mengintegrasikannya dengan library physics yang tersedia, dan kita juga harus mencari library untuk suara. Ogre3D adalah game engine yang cukup baik untuk digunakan karena mudah digunakan dan kaya fitur.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhprfoa8PdmQW_5C7LcbmBg8I2vf7rQZfJr5WX86-7DjFUSrlJigm6FCgCIr6QesADSKND67Ygo3nOtWvXu4myfkBKr4mRg47cCvft7ecBaPp-E1ieVmTJrtVDReM_qW0hmU9D_bTynnF4/s1600/engine+game.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="118" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhprfoa8PdmQW_5C7LcbmBg8I2vf7rQZfJr5WX86-7DjFUSrlJigm6FCgCIr6QesADSKND67Ygo3nOtWvXu4myfkBKr4mRg47cCvft7ecBaPp-E1ieVmTJrtVDReM_qW0hmU9D_bTynnF4/s200/engine+game.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b>BLENDER</b></div><div style="text-align: justify;">Blender adalah aplikasi grafis 3D yang dapat digunakan untuk pemodelan, UV unwrapping, texturing, rigging, simulasi air, skinning, animating, rendering, partikel, non-linear editing, compositing, selain itu juga dapat digunakan untuk menciptakan aplikasi 3D interaktif, termasuk video games, film animated, atau efek visual. Kelebihan yang dimiliki Blender adalah dapat membuat game tanpa menggunakan program tambahan lainnya, Karena Blender sudah memiliki game engine sendiri dan menggunakan Python sebagai bahasa pemograman yang lebih mudah ketimbang menggunakan C++,C, dll. Blender menggunakan OpenGL sebagai render grafiknya yang dapat digunakan pada berbagai macam OS seperti Windows, Linux dan Mac OS X. Dengan Blender 3D anda bisa membuat objek 3D animasi, media 3D interaktif, model dan bentuk 3D profesional, membuat objek game dan masih banyak lagi kreasi 3D lainnya.</div><br />
<br />
Sumber :<br />
http://en.wikipedia.org/wiki/Game_engine<br />
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_game_engines<br />
http://www.ogre3d.org/<br />
http://en.wikipedia.org/wiki/Blender_(software)Yogi Febriantohttp://www.blogger.com/profile/07444857687682656626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8691767875125891027.post-84090991844769973982010-05-15T12:12:00.003+07:002010-05-15T12:30:22.121+07:00Membuat Solution dan Project untuk Delta 3D di Visual StudioSekarang kita akan mulai menyiapkan VS environment.<br />
Pertama, buat Visual Studio blank solution sebagai tempat meletakkan tutuorial. Namun, jika Anda mau, Anda dapat menetapkan satu solution untuk setiap project.<br />
Untuk membuat blank solution, pada VS main menu bar pilih:<br />
<ul>File-> New -> Blank Solution</ul>Ketika Anda melakukan hal ini, akan muncul jendela berikut : <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEq7Jg8AWcUNnjCScsxKBNFRk29PUeMjyi8RaYbwIVvLBBEGEgSH2KwviTJlw9rPzJhgWz_t9AA6kw9Am4pG020o0n9NTC-NlfxLarlevBty6846zhIwR1gFCsgXOy63YbbLqakjMwxq0/s1600/20041118134722865_1.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="285" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEq7Jg8AWcUNnjCScsxKBNFRk29PUeMjyi8RaYbwIVvLBBEGEgSH2KwviTJlw9rPzJhgWz_t9AA6kw9Am4pG020o0n9NTC-NlfxLarlevBty6846zhIwR1gFCsgXOy63YbbLqakjMwxq0/s400/20041118134722865_1.gif" width="400" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Setelah Anda memberi nama solution dan memilih lokasi penyimpanannya, klik OK <br />
Ketika Anda selesai melakukan ini, solution Anda akan muncul pada Solution Explorer di salah satu jendela sisi VS. Pada Solution Explorer, klik kanan pada nama solution dan pilih :<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<ul>Add -> New Project</ul>Pada jendela new project pilih "<i>Visual C++ Projects</i>" dan "<i>Win32 Console Project</i>" lalu beri nama untuk project pertama Anda.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZiTRY7GoQdBvB2S7958UsS9UPR3xkAK_bDaYLdzfUbd1jB8ciAaNqOvHsy-yINppTCWChi10Aqro3w4vfw8PTCLq5udxkAa1Of9C8J0FLJIjmpzcQBA8nbieCPfJamQeZWRR3g5VuZm0/s1600/20041118134722865_2.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="277" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZiTRY7GoQdBvB2S7958UsS9UPR3xkAK_bDaYLdzfUbd1jB8ciAaNqOvHsy-yINppTCWChi10Aqro3w4vfw8PTCLq5udxkAa1Of9C8J0FLJIjmpzcQBA8nbieCPfJamQeZWRR3g5VuZm0/s400/20041118134722865_2.gif" width="400" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Jika IDE Visual Studio Anda memiliki pengaturan default, aplikasi wizard akan membuat project seperti ini:<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrStgNi2vqgYH3z7R_6gWz-UxeQjV7D-x2gSLxiofXfbE-B_YFB_f9QqDIiaHu0birvNseMfvGlYK-3_1tQmo-RMOfWpgfGYPKQeuTr-fU0hSfafJQyKlwNiSZ4tbE7NBSeuN-rRvenl0/s1600/20041118134722865_3.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="370" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrStgNi2vqgYH3z7R_6gWz-UxeQjV7D-x2gSLxiofXfbE-B_YFB_f9QqDIiaHu0birvNseMfvGlYK-3_1tQmo-RMOfWpgfGYPKQeuTr-fU0hSfafJQyKlwNiSZ4tbE7NBSeuN-rRvenl0/s400/20041118134722865_3.jpg" width="400" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Sekarang mari kita gunakan environment variable yang telah dibuat dan setup project untuk Delta 3D :<br />
<br />
<br />
<b>Cara menyertakan file setup untuk proyek Delta3D di VS</b><br />
Pertama, kita akan menggunakan environment variabel <b>$(DELTA_INC) </b>yang telah terbuat selama instalasi untuk menyetting project untuk Delta :<br />
Klik kanan pada project Anda di VS Solution Explorer dan pilih "Properties" atau pada menu bar VS, pilih <br />
<ul>Tools->Options->Projects</ul>Sebuah jendela seperti ini akan muncul :<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKxptgzoPS59qV6B2YmR-yoBbs5BazWjMt1_jieAlL9IJOVun7kapXy_B9DrQnK9WIRy8X2ET1WPNqBE679YHeVh6EEcmoo36ug29-nfHOgmIUkUq4eRzTZ9gX23dNSoFW__-pEEw-yVk/s1600/20041118134722865_5.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="271" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKxptgzoPS59qV6B2YmR-yoBbs5BazWjMt1_jieAlL9IJOVun7kapXy_B9DrQnK9WIRy8X2ET1WPNqBE679YHeVh6EEcmoo36ug29-nfHOgmIUkUq4eRzTZ9gX23dNSoFW__-pEEw-yVk/s400/20041118134722865_5.jpg" width="400" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Pilih "C/C++" dan buat perubahan berikut :<br />
Pada "General" set "Additional Include Directories" menjadi: <b>$(DELTA_INC)</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht7qw8eoLzk80Px63pN5ipD1Sj2nkHGX7V2DqVZY_Y98ZTsl2qwkPgVWNaMbwkFVjTm8APRtsyd7xNILoEmYOQA3U9I5-ir0rm32XXa9c7bZNJjmoAA6B2vJqriXpyD4Z7W_OU9QKrh-Y/s1600/20041118134722865_5.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="271" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht7qw8eoLzk80Px63pN5ipD1Sj2nkHGX7V2DqVZY_Y98ZTsl2qwkPgVWNaMbwkFVjTm8APRtsyd7xNILoEmYOQA3U9I5-ir0rm32XXa9c7bZNJjmoAA6B2vJqriXpyD4Z7W_OU9QKrh-Y/s400/20041118134722865_5.jpg" width="400" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Pada "Code Generation" ubah "Runtime Library" menjadi: <b>Multi-threaded DLL(/MD)</b> <b></b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI2Z-XcJqEDFOFCsbvaC3t7t9mKzxVhyveMno2FJQpqPtAAihBuOLOL9rxtZpODv24b0Y8UgCOSbIt6N9NiBXhibpV1tjwCFcHdXT9QISINxWbNXwbyCa1xVTxvQOAIhyabY1pp4_FQKI/s1600/20041118134722865_6.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="271" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI2Z-XcJqEDFOFCsbvaC3t7t9mKzxVhyveMno2FJQpqPtAAihBuOLOL9rxtZpODv24b0Y8UgCOSbIt6N9NiBXhibpV1tjwCFcHdXT9QISINxWbNXwbyCa1xVTxvQOAIhyabY1pp4_FQKI/s400/20041118134722865_6.jpg" width="400" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Pada "Language" set "Enable Run-Time Type Info" menjadi : <b>Yes(/GR)</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpCdw1-1zXEv0XHCJZ3umpCysI9lwryZJ0D1_bKmSVhqqjBtm6pC4zFwHs6Yruc_ShBwDEgQahtOU8s9L6DGo8kQvnFlV5h_HxGYiwEb4rR3vpFVPZUnpFjXHnX94gfyOPYQkQa-CXuFg/s1600/20041118134722865_7.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="272" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpCdw1-1zXEv0XHCJZ3umpCysI9lwryZJ0D1_bKmSVhqqjBtm6pC4zFwHs6Yruc_ShBwDEgQahtOU8s9L6DGo8kQvnFlV5h_HxGYiwEb4rR3vpFVPZUnpFjXHnX94gfyOPYQkQa-CXuFg/s400/20041118134722865_7.jpg" width="400" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Pada "Precompiled Headers" set "Create/Use Precompiled Header" menjadi: <b>Not Using Precompiled Header</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyWPNm6XGFGJRXZ_fJKgC8Mld0A5-YJFrqDuAfCR7HVXiHMBQyn_P7FDQ9RqbQzr-G4qafZHhugrumrYIAMD69u5n-XiZc0W66I7Mty7r5u8uYsqa9s32Fu1rckKP8JPm0pe5ZBUBTzQI/s1600/20041118134722865_8.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="272" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyWPNm6XGFGJRXZ_fJKgC8Mld0A5-YJFrqDuAfCR7HVXiHMBQyn_P7FDQ9RqbQzr-G4qafZHhugrumrYIAMD69u5n-XiZc0W66I7Mty7r5u8uYsqa9s32Fu1rckKP8JPm0pe5ZBUBTzQI/s400/20041118134722865_8.jpg" width="400" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Pilihan lainnya tetap pada nilai defaultnya. Anda bisa lihat pada "Command Line" di "C/C++" dan command line akan terlihat sama seperti berikut :<br />
<br />
[code] /Od /I "C:\DELTA\delta3d\inc" /I "C:\DELTA\delta3d\ext\inc" /D "WIN32" /D "_DEBUG" /D "_CONSOLE" /D "_MBCS" /Gm /EHsc /RTC1 /MD /GR /Fo"Debug/" /Fd"Debug/vc70.pdb" /W3 /nologo /c /Wp64 /ZI /TP [/code] <br />
<br />
Sekarang, mari kita lanjutkan ke langkah selanjutnya dan mengatur file-file library.<br />
<b>Cara mengatur file library untuk Delta 3D project di VS </b><br />
Sekarang, kita akan menggunakan environment variabel <b>$(DELTA_LIB) </b>yang telah terbuat pada proses instalasai untuk mengatur project untuk Delta 3D.<br />
Klik kanan pada project Anda dan pilih "Properties" atau pada VS menu bar pilih : <br />
<ul>Tools->Options->Projects</ul>Sebuah jendela seperti berikut akan muncul :<b> </b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlbGhy-V3lA4Kf4zEbX_sAxcDkqJyaRlFaxeQuaYzMegcSUmLuZey2_auuv3qEcHujHK5UUDTE2Z-m4WlscT7Z43IdZcaEGjNDTaK0BQNw7hBbsKwrwHXYjRwOezPUCgFlwtGQEb0Lz9s/s1600/20041118134722865_9.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="272" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlbGhy-V3lA4Kf4zEbX_sAxcDkqJyaRlFaxeQuaYzMegcSUmLuZey2_auuv3qEcHujHK5UUDTE2Z-m4WlscT7Z43IdZcaEGjNDTaK0BQNw7hBbsKwrwHXYjRwOezPUCgFlwtGQEb0Lz9s/s400/20041118134722865_9.jpg" width="400" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Pilih "Linker" dan pada "General" set "Additional Library Directories" menjadi : <b>$(DELTA_LIB)</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnj2G2WSDv9dAfgg-6YewaxaZAo1ILPMCcVtjwYQS1w6nbOcgsivGMA0JfDatM7xqhyphenhyphenSgu3uHd04zKYfd_vMQ4z3Zpk49B8JJzKzFVd_wMAy1BZFTf2r9EjbQqoYbEKgQKBiBqaMxq-UE/s1600/20041118134722865_10.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="271" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnj2G2WSDv9dAfgg-6YewaxaZAo1ILPMCcVtjwYQS1w6nbOcgsivGMA0JfDatM7xqhyphenhyphenSgu3uHd04zKYfd_vMQ4z3Zpk49B8JJzKzFVd_wMAy1BZFTf2r9EjbQqoYbEKgQKBiBqaMxq-UE/s400/20041118134722865_10.jpg" width="400" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Pilihan yang lain tidak berubah dari nilai defaultya. Anda bisa memilih "Command Line" dan Command Line Anda akan sama seperti berikut :<br />
<br />
[code] OUT:"Debug/Project1.exe" /INCREMENTAL /NOLOGO /LIBPATH:"C:\DELTA\delta3d\lib" /LIBPATH:"C:\DELTA\delta3d\ext\lib" /DEBUG /PDB:"Debug/Project1.pdb" /SUBSYSTEM:CONSOLE /MACHINE:X86 kernel32.lib user32.lib gdi32.lib winspool.lib comdlg32.lib advapi32.lib shell32.lib ole32.lib oleaut32.lib uuid.lib odbc32.lib odbccp32.lib [/code]<br />
<br />
Sekarang, kita siap untuk membersihkan default VS project. <br />
Kita tidak akan memerlukan beberapa file-file ini dan untuk membuatnya sederhana, kita akan menyingkirkan mereka.Pertama, di jendela Solution Explorer, klik "+" pada Source File dan Header File untuk menampilkan isinya jika belum ditampilkan. Klik kanan pada sdtafx.cpp pilih "Remove". Ulangi langkah ini untuk stdafx.h dan readme.txt. <br />
Di jendela pengeditan utama buka file Project.cpp yang tersisa, hapus line "# include stdafx.h" dan ubah fungsi utama sehingga menjadi :<br />
<br />
<div><table border="1" cellpadding="10" cellspacing="0" id="table3" style="width: 645px;"><tbody>
<tr> <td>[code] int main() { return 0; } [/code] </td> </tr>
</tbody></table></div><br />
Lalu simpan, Project Anda akan menjadi seperti ini :<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnHWAaXslzSiE0sq0D500xi1xPOJSHQti6IvQrqfeZ6tDcfUk5RJ4DmbqVT8Y8pASVdDwsjejJ41k-tXTHcovFwacoFcBBvat9jT7tXAWxFhkxJg1pAHMO_s0Lsy6Evon9ZWSDO3t772U/s1600/20041118134722865_11.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnHWAaXslzSiE0sq0D500xi1xPOJSHQti6IvQrqfeZ6tDcfUk5RJ4DmbqVT8Y8pASVdDwsjejJ41k-tXTHcovFwacoFcBBvat9jT7tXAWxFhkxJg1pAHMO_s0Lsy6Evon9ZWSDO3t772U/s400/20041118134722865_11.jpg" width="382" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Itulah akhir dari bagian instalasi dan konfigurasi.<br />
<br />
<br />
Sumber :<br />
http://www.delta3d.org/article.php?story=20041118134722865&topic=tutorialsYogi Febriantohttp://www.blogger.com/profile/07444857687682656626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8691767875125891027.post-49215792830580916582010-05-15T10:45:00.004+07:002010-05-15T12:25:32.810+07:00Membuat Delta 3D Project Template untuk C++ .Net<div style="text-align: justify;">Dalam tutorial ini Anda akan membuat aplikasi wizard untuk Delta 3D dalam Visual Studio. NET. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Buka folder VCWizards dalam direktori 3D Delta Anda. Lokasi default adalah "C:\Program Files\Delta3D\visualstudio\utilities\vcWizard\VCWizards"</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglSsuvgMsmh6nOP6WLMgXqeZ-G7viu8gTmASA3f-5D_YtskjX5ba-ynBcLUvkxqvNstPwNORpA30Adio0w7bubn0-r4_d14i8DlSe90DkRXQpW93_OtOaLWUJd9-Ue30BdxVAZPdpAKS0/s1600/2005071217094878_1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="195" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglSsuvgMsmh6nOP6WLMgXqeZ-G7viu8gTmASA3f-5D_YtskjX5ba-ynBcLUvkxqvNstPwNORpA30Adio0w7bubn0-r4_d14i8DlSe90DkRXQpW93_OtOaLWUJd9-Ue30BdxVAZPdpAKS0/s400/2005071217094878_1.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"></div><br />
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;"><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Salin "Delta 3D Aplikasi Konsol" folder ke "C:\Program Files\Microsoft Visual Studio .NET 2003\vc7\VCWizards"<br />
<a name='more'></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHP9698uBIeSKAyLQpkE8AS33dcXjQ4KuaJZUdp6InwQHsTMR11DrbyfvgIHDK6XAXYDd1RJ8uhRgZDBhHZgWQ4hehddbP4ByHajMhwhXkMG0B5LPY-dorok3-iE5Oyfn1cqglFC64Jy4/s1600/2005071217094878_2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHP9698uBIeSKAyLQpkE8AS33dcXjQ4KuaJZUdp6InwQHsTMR11DrbyfvgIHDK6XAXYDd1RJ8uhRgZDBhHZgWQ4hehddbP4ByHajMhwhXkMG0B5LPY-dorok3-iE5Oyfn1cqglFC64Jy4/s400/2005071217094878_2.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Salin isi dari "C:\Program Files\Delta 3D\utilities\vcWizard\vcprojects"</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG1g5keQAKpZeEoybHm1op0H_Ahi30BM_WziGttPBu9UklToS0t3IABiz_wSfsYa8_AAZaSrDSrPkstgRUwMLIaUlM_XMqv9lb8qWP24l6JeC5PJBRuICOgjBc28enJqqxkxPLfuXQrbM/s1600/2005071217094878_3.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="195" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG1g5keQAKpZeEoybHm1op0H_Ahi30BM_WziGttPBu9UklToS0t3IABiz_wSfsYa8_AAZaSrDSrPkstgRUwMLIaUlM_XMqv9lb8qWP24l6JeC5PJBRuICOgjBc28enJqqxkxPLfuXQrbM/s400/2005071217094878_3.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Tempatkan ketiga file di "C:\Program Files\Microsoft Visual Studio .NET 2003\vc7\vcprojects" </div><div style="text-align: justify;">Catatan - Jika Anda menginstal visual studio ke direktori yang berbeda, VS * path file perlu diubah. Klik kanan dan buka dengan notepad lalu ubah ke direktori tempat Anda mengisntal.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiG-D48pZjrNcpf_RbDlr1EY5fNegCS7XQ81OOb14yGlEzSDxeu896bkhFHGrnzffUX-KBUJWZnbSqeTmVKI3qIVhaNMOt5ookXpgELRLj5aXvQPQpYtQEWRTm_826tReeW9kuBtXECtw/s1600/2005071217094878_4.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiG-D48pZjrNcpf_RbDlr1EY5fNegCS7XQ81OOb14yGlEzSDxeu896bkhFHGrnzffUX-KBUJWZnbSqeTmVKI3qIVhaNMOt5ookXpgELRLj5aXvQPQpYtQEWRTm_826tReeW9kuBtXECtw/s400/2005071217094878_4.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Buka Visual Studio. NET 2003. Buka "File-> New Project" di menu bar utama. Pilih Visual C + + Project folder. Pilih "Delta3D Console Project" pada jendela template. Kemudian masukkan nama project Anda dalam nama kotak dialog. Jangan memasukkan spasi dalam nama proyek Anda.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQjCI9MeM-EDpYV2enzVr3HyFHAX-K3kezBIklw0wlRvYB6slfbsLB3JKaJH9cNh6T7k0LzfHPd5rA9SoQDD59g06885EklOkytcC1sOWVbVrERbbxQW6IH8HNu6Gnvya4XEqSvcQz-jU/s1600/2005071217094878_5.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="297" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQjCI9MeM-EDpYV2enzVr3HyFHAX-K3kezBIklw0wlRvYB6slfbsLB3JKaJH9cNh6T7k0LzfHPd5rA9SoQDD59g06885EklOkytcC1sOWVbVrERbbxQW6IH8HNu6Gnvya4XEqSvcQz-jU/s400/2005071217094878_5.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Hapus tanda centang pada kotak "Create Empty Project" jika Anda ingin membuat aplikasi dari awal.Jika tidak wizard akan menghasilkan beberapa kode kerangka yang berasal dari dtABC:: Appplication.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4qs8rgSm7wAjydHNCq_JcJ303HJ7o2kB4Vm0PmanLXDazr00VCxrApFinvFfE5HBn_kX4KajivoxelzH8iPvwTuc0fBv4A28HYJ3HafkIuo3MGFdzUHZuAzxJHaNHRpyJALmxjOAytWU/s1600/2005071217094878_6.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4qs8rgSm7wAjydHNCq_JcJ303HJ7o2kB4Vm0PmanLXDazr00VCxrApFinvFfE5HBn_kX4KajivoxelzH8iPvwTuc0fBv4A28HYJ3HafkIuo3MGFdzUHZuAzxJHaNHRpyJALmxjOAytWU/s400/2005071217094878_6.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Itu saja yang dibutuhkan, Anda sekarang dapat menggunakan aplikasi wizard untuk Delta3D dalam Visual Studio. NET.<br />
<br />
<br />
Sumber :<br />
http://www.delta3d.org/article.php?story=2005071217094878&topic=tutorials</div>Yogi Febriantohttp://www.blogger.com/profile/07444857687682656626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8691767875125891027.post-38846058544643725812010-05-15T09:24:00.002+07:002010-05-15T10:07:03.049+07:00Pengenalan Delta 3D<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbTunlcLmBKbq_6nfjjYYXl-N1we4KXiOtLTDjuw4ssjuyuGOpf2-X_2sa_DhiscMsp8xm0XWapiEcXGbR1r4B6CQy7HT6JdRt6Ym-8z6SEFcCKdw5TbZWQLrYF2YR-RGcNV-e1bG03MQ/s1600/delta_logo_new_smaller2.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="104" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbTunlcLmBKbq_6nfjjYYXl-N1we4KXiOtLTDjuw4ssjuyuGOpf2-X_2sa_DhiscMsp8xm0XWapiEcXGbR1r4B6CQy7HT6JdRt6Ym-8z6SEFcCKdw5TbZWQLrYF2YR-RGcNV-e1bG03MQ/s320/delta_logo_new_smaller2.gif" width="320" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Delta 3D adalah sebuah simulasi game engine yang telah banyak digunakan dan didukung oleh berbagai open source game. Delta3D merupakan game engine yang mendukung berbagai jenis kebutuhan termasuk latihan, pendidikan, visualisasi dan hiburan. Delta3D ini sangat unik karena menawarkan fitur khusus cocok untuk Pemodelan dan Simulasi dan masyarakat DoD seperti High Level Architecture (HLA), After Action Review (AAR), dukungan daerah skala besar, dan SCORM Learning Management System (LMS) integration.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><a name='more'></a><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Delta3D adalah Open Source mesin yang dapat digunakan untuk permainan, simulasi, atau aplikasi grafis lainnya. Desain modular diperkuat dengan fitur lainnya yang terkenal proyek Open Source seperti Open Scene, Open Dynamics Engine, Character Animation Library, dan OpenAL. Daripada mengubur modul yang mendasari, Delta3D mengintegrasikan mereka bersama dalam API yang mudah digunakan yang selalu memungkinkan akses ke komponen penting yang mendasari. Ini memberikan sebuah high level API yang masih memungkinkan end user untuk mengatur fungsi tingkat rendah.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Delta3D dikembangkan dan diuji pada Windows XP menggunakan Microsoft Visual Studio dan Linux menggunakan gcc. Semua dependensi yang mendasari adalah cross-platform juga, sehingga seharusnya kompatibel dengan beberapa modifikasi kecil ke sumbernya. Secara tidak resmi, ada dukungan umum untuk Mac OSX selain itu banyak pula pengguna yang berhasil mengembangkan aplikasi Delta3D pada platform tersebut.</div><br />
<b>Features :</b><br />
<div style="text-align: justify;">Tujuan utama Delta3D adalah untuk menyediakan API tunggal yang fleksibel dengan unsur-unsur dasar yang dibutuhkan oleh semua aplikasi visualisasi. Selain komponen yang mendasarinya, Delta3D menyediakan berbagai alat seperti Simulasi, Pelatihan, dan Game Editor, Compiler BSP, editor partikel,sebuah stand-alone model viewer, dan HLA Stealth Viewer. Lebih lanjut, Delta3D memiliki arsitektur suite luas yang terintegrasi di seluruh mesin. Suite ini mencakup kerangka kerja seperti Application Base Classes (ABC) untuk memulai, Dynamic Actor Layer (DAL) untuk Aktor Proxy dan Properties serta sinyal / slot dukungan untuk direct method linking, Game Manager (GM) untuk manajemen aktor, pluggable terrain tools untuk membaca, rendering, dan membuat terrain, dan pesan tingkat tinggi untuk komunikasi aktor.</div><br />
Sumber :<br />
http://www.delta3d.org/article.php?story=20041105154425816&topic=about<br />
http://www.delta3d.org/article.php?story=20051209133127695&topic=docsYogi Febriantohttp://www.blogger.com/profile/07444857687682656626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8691767875125891027.post-64084625843485145182010-05-03T08:00:00.006+07:002010-05-15T09:38:22.737+07:00Pengantar Teknologi Game<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCU_iQZYoanHBJm1OoXqnah3GqzpDBSnYibNfbCC_ORSq_xaGAcp0qjGWjC9fzlVGDlDHFUfK4lHJ_DLTjnAmAGXy9U2jPk4eA414t-Bzgqx03TLkhQ0qc-KQ4neAsVHOezAcQrO4mQPE/s1600/images.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCU_iQZYoanHBJm1OoXqnah3GqzpDBSnYibNfbCC_ORSq_xaGAcp0qjGWjC9fzlVGDlDHFUfK4lHJ_DLTjnAmAGXy9U2jPk4eA414t-Bzgqx03TLkhQ0qc-KQ4neAsVHOezAcQrO4mQPE/s320/images.jpeg" /></a></div>Game komputer adalah permainan video yang dimainkan pada komputer pribadi (PC) dan bukan pada konsol permainan, maupun mesin ding-dong. Permainan komputer telah berevolusi dari sistem grafis sederhana sampai menjadi kompleks dan mutakhir. Namun, pasar permainan komputer di Amerika Serikat mulai menurun sejak tahun 1999.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Game komputer dibuat oleh satu atau lebih developer game, seringkali berhubungan dengan spesialis lain dan dipublikasikan baik secara mandiri maupun melalui pihak ketiga (publisher). Game komputer didistribusikan melalui media fisik seperti DVD dan CD, bisa juga didownload di internet atau melalui layanan pengiriman online. Game komputer seringkali membutuhkan hardware khusus di komputer pengguna untuk dapat memainkannya, seperti persyaratan spesifikasi graphic card atau kecepatan koneksi internet yang dibutuhkan untuk bermain game online, meskipun persyaratan ini berbeda antar game lainnya.</div><a name='more'></a><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Jenis-Jenis Game Komputer</b></div><ol style="text-align: justify;"><li><b>Aksi – Shooting</b><br />
(tembak-tembakan atau hajar-hajaran bisa juga tusuk-tusukan, tergantung cerita dan tokoh di dalamnya). Jenis game ini sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga timing, inti dari game jenis ini adalah tembak menembak. Yang termasuk didalam jenis game ini <b></b>seperti Counter Strike, Virtual Cop dan Call of Duty. </li>
<li><b>Aksi – Petualangan</b><br />
Memasuki gua bawah tanah, melompati bebatuan di antara lahar, bergelayutan dari pohon satu ke pohon lain, bergulat dengan ular sambil mencari kunci untuk membuka pintu kuil legendaris atau sekedar mencari telepon umum untuk mendapatkan misi berikutnya, itulah beberapa dari banyak hal yang karakter pemain harus lakukan dan lalui dalam video game jenis ini. Game jenis ini sudah berkembang jauh hingga menjadi genre campuran action beat-em up juga, dan sekarang, di tahun 2000-an, jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan sudut pandang orang ketiga. Contoh dari game jenis ini misalnya Grand Theft Auto dan Prince of Persia.<b> </b></li>
<li><b>Petualangan</b><br />
Bedanya dengan jenis video game aksi-petualangan, refleks dan kelihaian pemain dalam bergerak, berlari, melompat hingga menembak tidak diperlukan di sini. Game genre ini murni petualangan yang lebih menekankan pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan benda-benda tepat pada tempat yang tepat. Termasuk didalamnya : Kings Quest, Space Quest, Heroes Quest, Monkey Island, Sam and Max<b> </b></li>
<li><b>Konstruksi dan simulasi manajemen </b><br />
Jenis game ini seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat mungkin dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detail berbagai faktor. Dari mencari jodoh dan pekerjaan, membangun rumah, gedung hingga kota, mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan memecat atau menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga sampai bisnis membangun konglomerasi, dari jualan limun di pinggir jalan sampai membangun laboratorium cloning. Genre game ini membuat pemain harus berpikir untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan dana yang terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.</li>
<li><b></b><b>Simulasi kehidupan</b><br />
Game simulasi kehidupan (atau game kehidupan buatan) melibatkan suatu kehidupan atau mengendalikan satu atau lebih kehidupan buatan. Sebuah game simulasi kehidupan di sekitar individu dan hubungan atau bisa menjadi simulasi ekosistem. Simulasi biologis memungkinkan pemain untuk bereksperimen dengan genetika, kelangsungan hidup ataupun ekosistem, biasanya dalam bentuk paket pendidikan. Contohnya adalah game SimLife dan Jurassic Park: Operation Genesis. Simulasi membesarkan hewan peliharaan (atau hewan peliharaan digital) lebih berfokus pada hubungan antara pemain dengan satu atau beberapa bentuk kehidupan. Contohnya adalah Tamagotchi, The Petz series dan Nintendogs. Permainan simulasi sosial yang berdasarkan pada interaksi sosial antara beberapa kehidupan buatan. Contoh yang paling terkenal dari genre ini adalah Will Wright’s The Sims.</li>
<li><b>Role Playing</b><br />
Genre game ini sesuai dengan terjemahannya, bermain peran, memiliki penekanan pada tokoh/peran perwakilan pemain di dalam permainan, yang biasanya adalah tokoh utamanya, dimana seiring kita memainkannya, karakter tersebut dapat berubah dan berkembang ke arah yang diinginkan pemain (biasanya menjadi semakin hebat, semakin kuat, semakin berpengaruh, dll) dalam berbagai parameter yang biasanya ditentukan dengan naiknya level, baik dari status kepintaran, kecepatan dan kekuatan karakter, senjata yang semakin sakti ataupun jumlah teman maupun mahluk peliharaan.Secara kebudayaan, pengembang game Jepang biasanya membuat Role Playing Game (RPG) ke arah cerita linear yang diarahkan seolah karakter kita adalah tokoh dalam cerita itu, seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan Xenogears. Sedangkan pengembang game RPG Eropa, cenderung membuat karakter kita bebas memilih jalan cerita sendiri secara non-linear, seperti Ultima, Never Winter Nights, baldurs gate, Elder Scroll, dan Fallout.</li>
<li><b>Strategi</b><br />
Kebalikan dari game jenis action yang berjalan cepat dan perlu refleks secepat kilat, game jenis strategi, layaknya bermain catur, justru lebih memerlukan keahlian berpikir dan memutuskan setiap gerakan secara hati-hati dan terencana. Game jenis strategi biasanya memberikan pemain atas kendali tidak hanya satu orang tapi minimal sekelompok orang dengan berbagai jenis tipe kemampuan, sampai kendaraan, bahkan hingga pembangunan berbagai bangunan, pabrik dan pusat pelatihan tempur, tergantung dari tema ceritanya. Pemain game strategi melihat dari sudut pandang lebih meluas dan lebih ke depan dengan waktu permainan yang biasanya lebih lama dan santai dibandingkan game action. Unsur-unsur permainannya biasanya berkisar sekitar prioritas pembangunan, peletakan pasukan, mencari dan memanfaatkan sumber daya (uang, besi, kayu, minyak, dll), hingga ke pembelian dan peng-upgrade-an pasukan atau teknologi. Contoh game jenis ini misalnya Starcraft, Warcraft, Empire Earth.</li>
<li><b>Puzzle</b><br />
Game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video game petualangan maupun game edukasi. Contohnya game Tetris, Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.</li>
<li><b>Simulasi kendaraan</b><br />
Game jenis ini memberikan pengalaman atau interaktifitas sedekat mungkin dengan kendaraan yang aslinya, meskipun terkadang kendaraan tersebut masih eksperimen atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus pada detil dan pengalaman realistik menggunakan kendaraan tersebut. Contoh game jenis ini misalnya Apache 64, Grand Turismo, Need For Speed, Freelancer.<b> </b></li>
<li><b>Olahraga</b><br />
Singkat padat jelas, bermain sport di PC atau konsol anda. Biasanya permainannya diusahakan serealistik mungkin walau kadang ada yang menambah unsur fiksi seperti NBA JAM. Contohnya pun jelas, Seri Winning Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL, Lakers vs Celtics, Tony hawk pro skater, dll.</li>
</ol><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Rating penilaian game untuk anak, remaja dan dewasa</b></div><div style="text-align: justify;">The Entertainment Software Rating Board (ESRB) adalah sebuah organisasi regulator mandiri yang menilai permainan video, panduan pengiklanan, prinsip privasi video game online dan software hiburan lainnya di Kanada dan Amerika Serikat. ESRB dibentuk pada tahun 1994 oleh Entertainment Software Association (sebelumnya bernama Interactive Digital Software Association). Sejak tahun 2003, ESRB telah menilai 8,000 permainan yang diproduksi oleh 350 penerbit video game.</div><div style="text-align: justify;">Berbagai macam game computer yang beredar sudah diberikan simbol rating yang berguna untuk mengelompokkan game-game tertentu berdasarkan pembatas usia, menurut Entertainment Software Rating Board (ESRB), yaitu adalah :</div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWSCTHj8XYRw4WWSzVUSgbdB4ztTKDDfnFhOcNMyyK2Jt-qSCCarSKiwaUXAfI3IWn8_ouIuBOQoSvjq1NIj9P3uDCSWulRJLCrEc2BaWeNH6fcZjX_LiBwUspyzSlVdFyAg4M-DbSUiM/s1600/ratingsymbol_ec.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWSCTHj8XYRw4WWSzVUSgbdB4ztTKDDfnFhOcNMyyK2Jt-qSCCarSKiwaUXAfI3IWn8_ouIuBOQoSvjq1NIj9P3uDCSWulRJLCrEc2BaWeNH6fcZjX_LiBwUspyzSlVdFyAg4M-DbSUiM/s320/ratingsymbol_ec.gif" /></a></div><b> EC (Early Childhood)</b></div><div style="text-align: justify;">Game yang hanya boleh dimainkan oleh anak usia 3 tahun atau lebih.</div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSWUNBQfZwN-WdbL1M_39CTtRASBy0d_TPf1sAKnhRPDyo17RMpc35hzkA-kO4bAmIk3fw4M4nGoOLGN2jD0dQFR2qcxWFT_40gLo0aejJRdwKMFdYDwO5cHhKY0jxGy8KnyaDc2RGccs/s1600/ratingsymbol_e.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSWUNBQfZwN-WdbL1M_39CTtRASBy0d_TPf1sAKnhRPDyo17RMpc35hzkA-kO4bAmIk3fw4M4nGoOLGN2jD0dQFR2qcxWFT_40gLo0aejJRdwKMFdYDwO5cHhKY0jxGy8KnyaDc2RGccs/s320/ratingsymbol_e.gif" /></a></div><b> E (Everyone)</b></div><div style="text-align: justify;">Game yang boleh dimainkan oleh siapa saja mulai dari anak-anak, dewasa dan manula.</div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi21u02PAj_S80gHkU_X2IllOLAMmvUIHG6lmmDoSrDQLPoZsiEM2nL0DdbEifB3EYExuW-pdMi5Y6v2-pGwKWH00i5_gcvL3ZLnrY_tYmrn28PjL72GJ4YhefD_FMy3q9fsF_yxu5DC38/s1600/ratingsymbol_e10.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi21u02PAj_S80gHkU_X2IllOLAMmvUIHG6lmmDoSrDQLPoZsiEM2nL0DdbEifB3EYExuW-pdMi5Y6v2-pGwKWH00i5_gcvL3ZLnrY_tYmrn28PjL72GJ4YhefD_FMy3q9fsF_yxu5DC38/s320/ratingsymbol_e10.gif" /></a></div><b> E10+ (EVERYONE 10+)</b></div><div style="text-align: justify;">Game yang hanya diperkenankan untuk dimainkan oleh anak-anak di atas umur 10 tahun ke atas.</div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4r0hoDxoxPTCWTGkSvbCOqjsCXu_BOAqgkGyRp91k2m_PywtbYPu7MXPRg0NihjDqQV0_XUPrlNrjFmcAMMpGuKPEeH9st8baAL1mlx4lyRefwOej_7lmNlMJDPefnoHWsJ_eQeAm-sU/s1600/ratingsymbol_t.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4r0hoDxoxPTCWTGkSvbCOqjsCXu_BOAqgkGyRp91k2m_PywtbYPu7MXPRg0NihjDqQV0_XUPrlNrjFmcAMMpGuKPEeH9st8baAL1mlx4lyRefwOej_7lmNlMJDPefnoHWsJ_eQeAm-sU/s320/ratingsymbol_t.gif" /></a></div><b>T (Teen)</b></div><div style="text-align: justify;">Game yang diperbolehkan dimainkan oleh remaja dan orang dewasa.</div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrXFk_PYOvDFi2OhCP-7u9dp_CfsCfK17qXDN4YelNXnZ7jNrUb72BNv1nfRKQYnk2gkK3ebMiv1iHuZGyMFB8o-DQuFGaSsp4fU2po3Wyfv4LXdxAMax-2wUvEsnzDRA3oOgxRLfEpQk/s1600/ratingsymbol_m.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrXFk_PYOvDFi2OhCP-7u9dp_CfsCfK17qXDN4YelNXnZ7jNrUb72BNv1nfRKQYnk2gkK3ebMiv1iHuZGyMFB8o-DQuFGaSsp4fU2po3Wyfv4LXdxAMax-2wUvEsnzDRA3oOgxRLfEpQk/s320/ratingsymbol_m.gif" /></a></div><b> M (Mature)</b></div><div style="text-align: justify;">Game yang layak dimainkan oleh seseorang yang sudah dewasa dengan usia 17 tahun ke atas.</div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnx7UMCDGCmXusli5sLrRMAfiqkLDNlwsTiZNufXZlQBhZQlff8fNbkeKSIMcGLCL28FN5nGlgZ4GtCHGw8YEEEgMsPkJ0Bw7CR9TAUChbyG6YrxaZLCYmUMM7tz-ZJjAw7PG_xUrgOYE/s1600/ratingsymbol_ao.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnx7UMCDGCmXusli5sLrRMAfiqkLDNlwsTiZNufXZlQBhZQlff8fNbkeKSIMcGLCL28FN5nGlgZ4GtCHGw8YEEEgMsPkJ0Bw7CR9TAUChbyG6YrxaZLCYmUMM7tz-ZJjAw7PG_xUrgOYE/s320/ratingsymbol_ao.gif" /></a></div><b> AO (Adult Only)</b></div><div style="text-align: justify;">Game yang hanya boleh dimainkan oleh orang-orang yang telah dewasa saja.</div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQLYrh-ZyppJHn6-GgXzDaY9_vkypYnzH5F28fyoHOLIb6AwKlxwiBuPvIiOhKNs-uLh4KZ7syQULeAqSSV3sJuzVJ-AQT-y6MgxJWfarCZ57nDC3k2vNC1Y3DVWZjIS9DNpDrsHjjABI/s1600/ratingsymbol_rp.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQLYrh-ZyppJHn6-GgXzDaY9_vkypYnzH5F28fyoHOLIb6AwKlxwiBuPvIiOhKNs-uLh4KZ7syQULeAqSSV3sJuzVJ-AQT-y6MgxJWfarCZ57nDC3k2vNC1Y3DVWZjIS9DNpDrsHjjABI/s320/ratingsymbol_rp.gif" /></a></div><b> RP (Rating Pending)</b></div><div style="text-align: justify;">Game yang belum memiliki rating sehingga para orang tua harus menghindari membeli game ini kepada anaknya atau melakukan survey sendiri.</div><div style="text-align: justify;"><br />
<br />
<br />
<b>Teknologi dalam pembuatan game</b></div><div style="text-align: justify;">Untuk membuat game dapat menggunakan SDK (Software Development Kit) dari DirectX dengan memanfaatkan fungsi-fungsi DirectX yang disediakan. Pada dasarnya, game itu sendiri merupakan sebuah aplikasi komputer yang ditulis dengan script atau bahasa pemrograman, di balik sebuah game yang menghadirkan kesenangan dan kenyamanan bermain, terdapat ribuan bahkan jutaan kode program yang membentuknya. Game dapat ditulis dengan bahasa pemrograman yang umum dan telah dikenal seperti Visual Basic, C, Java, Delphi, Phyton, dan lain sebagainya. Umumnya para developer game menggunakan tools atau paket library, seperti OpenGL Utility Toolkit atau modul lainnya. Beberapa development tools juga dikembangkan untuk memudahkan pembuatan game, misalnya RPG Maker dari Jepang yang memungkinkan kita menciptakan game dengan genre Role Playing Game. Lalu RPG Maker dikembangkan menjadi RPG Maker 2000 atau biasa disingkat RM2k, kemudian menjadi RPG Maker 2003 (RM2k3), RPG Maker XP (RMXP), hingga saat ini RPG Maker VX, yang tentu saja semakin menawarkan fitur-fitur yang memudahkan pembuatan game yang semakin baik.</div><div style="text-align: justify;">Bagaimana dengan genre game selain RPG? Tentunya juga tersedia development tools untuk itu, seperti Fighter Maker yang dari namanya sudah dapat ditebak merupakan tools untuk menciptakan game fighting.</div><div style="text-align: justify;">AGS adalah program yang khusus untuk membuat game bertipe “point and click”. Mungkin sebagian dari anda ada yang tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan “point and click”. Point and click adalah jenis game yang umumnya bertipe adventure atau puzzle. Game bertipe ini dimainkan dengan menggunakan mouse sebagai penentu arah bagi karakter, game bertipe ini sendiri sempat meledak dan mengalahkan game console “Atari”, ketika awal kebangkitan game PC. Contoh-contoh game bertipe point and click adalah Clock Tower (PlayStation 1), Broken Sword, Monkey Island, Day of the Tentacle. Jadi bagi anda yang penasaran atau hobi membuat cerita petualangan atau fiksi ilmiah dan ingin membuat cerita tersebut menjadi game, anda bisa menggunakan program ini.</div><div style="text-align: justify;">Macromedia Flash adalah program yang biasanya digunakan untuk membuat banner pada web tetapi sekarang sudah mulai banyak digunakan untuk membuat game secara online maupun offline.</div><div style="text-align: justify;">3D Game Studio adalah program ditujukan untuk membuat game-game bertipe 3D ataupun 2D. Namun program ini lebih dikhususkan untuk membuat game bertipe 3D. Tapi untuk tambahan, program ini bisa dikatakan cukup sulit digunakan bagi anda yang belum memiliki pemahaman dasar tentang 3D maupun tentang membuat game. Kelebihan dari program ini adalah anda dapat membuat game sekelas dengan “Medal of Honor”, “Onimusha” , “ Prince of Persia”, “Ghost Recon”, ”Grand Theft Auto”, dll . Jadi bila anda sudah mengerti tentang dasar dari membuat game, mungkin anda dapat mencoba program ini.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Konsep pengembangan game</b></div><div style="text-align: justify;">Pengembangan game adalah proses di mana sebuah game dibuat. Hari ini paling sering istilah ini mengacu kepada perkembangan video game. Pengembangan game dilakukan oleh seorang developer, bisa 1 orang atau 1 perusahaan besar. Biasanya, game komersial berskala besar dibuat oleh tim pengembang dalam sebuah perusahaan yang mengkhususkan pada game komputer atau konsol. Pengembangan biasanya didanai oleh sebuah penerbit. Sebuah game modern bisa memakan waktu 1-3 tahun untuk dikembangkan, meskipun ada pengecualian lainnya.</div><div style="text-align: justify;">Proses pengembangan game bervariasi tergantung pada perusahaan dan proyek. Namun perkembangan game komersial biasanya meliputi tahapan sebagai berikut :<br />
<br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>1. Pre-Production</b></div><div style="text-align: justify;">Fase awal perkembangan game sering ditandai oleh rendahnya kualitas grafis. Hal ini benar terutama dari berbagai permainan prototipe. Produsen game bekerja selama pra-produksi yang umumnya terkait dengan perencanaan jadwal, anggaran & perkirakan tugas dalam tim. Melakukan produser ini bertujuan untuk membuat rencana produksi yang padat sehingga produksi dapat dimulai bila diperlukan tanpa penundaan.</div><div style="text-align: justify;"><b>2. Production</b></div><div style="text-align: justify;">Produksi mainstream biasanya didefinisikan sebagai periode waktu ketika proyek sepenuhnya dikerjakan. Programmer menulis banyak kode baru, artis game mengembangkan aset permainan seperti sprite, unsur permainan model 3D. Sound insinyur mengembangkan efek suara dan komposer musik untuk mengembangkan game. Desainer menciptakan tingkat lanjutan dan kenyamanan mata saat memainkan game tersebut dan penulis menulis dialog untuk cutscenes dan NPC.</div><div style="text-align: justify;">Sementara itu, desainer game menerapkan dan memodifikasi desain game untuk mencerminkan visi sebuah game. Fitur dan level seringkali dihapus atau ditambahkan. Gaya seni yang ada bisa dikembangan dan backstory mungkin dirubah. Platform baru mungkin saja menargetkan game dengan demografis baru. Semua perubahan ini harus didokumentasikan dan tersebar ke seluruh tim. Sebagian besar perubahan terjadi sebagai pembaruan dokumen desain.</div><div style="text-align: justify;">Dari sudut pandang waktu, level pertama dari game bisa memakan waktu yang lama untuk dikembangkan. Sebagai desainer dan artis menggunakan alat-alat untuk membangun level, mereka meminta fitur dan perubahan yang lebih cepat dan memungkinkan untuk pengembangan dengan kualitas yang lebih tinggi. Memperkenalkan fitur baru dapat menyebabkan level lama menjadi usang, sehingga level awal bisa dikembangkan berkali-kali. Karena lingkungan dinamis pada pengembangan game, desain level awal dapat juga berubah seiring berjalannya waktu. Hal ini tidak jarang menghabiskan lebih dari dua belas bulan pada satu level game yang dikembangkan selama 3 tahun. Level selanjutnya dapat dikembangkan jauh lebih cepat sebagai set fitur yang lebih lengkap dan visi permainan yang lebih jelas dan lebih stabil.</div><div style="text-align: justify;"><b>3. Testing (pengujian)</b></div><div style="text-align: justify;">Staf pengujian paling banyak diandalkan pada akhir proyek karena mereka tidak hanya perlu untuk menguji fitur baru yang ditambahkan, level dan perbaikan bug, tapi mereka juga perlu melakukan pengujian regresi untuk memastikan bahwa fitur-fitur yang telah ada ditempatnya selama berbulan-bulan bisa beroperasi dengan benar. Hal ini juga sering ketika fitur dan level sedang selesai pada level tertinggi, sehingga ada lebih banyak materi baru yang akan diuji daripada waktu lainnya dalam proyek. Pengujian regresi merupakan salah satu tugas paling penting yang dibutuhkan untuk pengembangan software yang efektif.</div><div style="text-align: justify;"><b>4. Penyelesaian</b></div><div style="text-align: justify;">Setelah game dibuat, beberapa developer akan memberikan waktu kompensasi untuk anggota tim (mungkin sampai satu atau dua minggu) untuk mengkompensasi lembur dalam menyelesaikan permainan, meskipun kompensasi ini bukanlah suatu standar.</div><div style="text-align: justify;"><b>5. Pemeliharaan</b></div><div style="text-align: justify;">Konsol game dulu dianggap 100% lengkap sehingga tidak mungkin adanya masalah atau bug. Namun, dengan pengenalan konsol yang bisa online seperti Xbox 360, PlayStation 3 dan Wii sebagian besar game menerima patch dan perbaikan setelah karena adanya bug dan masalah-masalah kecil, seperti game komputer.</div><div style="text-align: justify;">Sementara konsol game dapat dikembangkan untuk kumpulan komponen yang berhingga, game komputer dapat memiliki konflik dengan berbagai konfigurasi hardware pengguna. Developer mencoba untuk menjelaskan konfigurasi yang paling umum, tetapi tidak dapat mengantisipasi semua sistem permainan yang mungkin mereka coba. Hal ini merupakan penerapan umum untuk pengembang game komputer untuk merilis patch. Patch ini digunakan untuk dikirimkan kepada pengguna melalui floppy disk, tetapi sekarang umumnya tersedia untuk didownload melalui situs web pengembang.</div><div style="text-align: justify;"><b>6. Durasi</b></div><div style="text-align: justify;">Game modern bisa memakan waktu 1-3 tahun untuk menyelesaikannya. Lamanya suatu pengembangan bergantung pada sejumlah faktor, seperti genre, skala, platform pengembangan dan jumlah aset.</div><div style="text-align: justify;">Sebagai contoh, sebuah game puzzle yang sederhana dengan menggunakan grafik 2D akan jauh lebih sedikit memakan waktu untuk dikembangkan daripada game role-playing komputer 3D.</div><div style="text-align: justify;">Pertimbangan lainnya adalah penggunaan mesin game middleware. Mengembangkan mesin 3D dari bawah ke atas membutuhkan waktu lebih banyak daripada menggunakan paket middleware yang ada Cots (commercial, off-the-shelf) seperti Gamebryo atau RenderWare. Sebagai contoh, Gas Powered Games mengembangkan sebuah mesin 3D kustom untuk permainan mereka Dungeon Siege. Pengembangannya memakan waktu 3 tahun. Firaxis menggunakan mesin game Gamebryo untuk permainan mereka Sid Meier’s Pirates! yang dikembangkan selana 2 tahun kurang.</div><div style="text-align: justify;"><br />
Sumber :<br />
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Permainan_komputer" rel="nofollow" target="_blank">http://id.wikipedia.org/wiki/Permainan_komputer</a><br />
<a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Computer_game" rel="nofollow" target="_blank">http://en.wikipedia.org/wiki/Computer_game</a><br />
<a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Video_game_genres" rel="nofollow" target="_blank">http://en.wikipedia.org/wiki/Video_game_genres</a><br />
<a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Game_development" rel="nofollow" target="_blank">http://en.wikipedia.org/wiki/Game_development</a></div>Yogi Febriantohttp://www.blogger.com/profile/07444857687682656626noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8691767875125891027.post-42948950232319719382010-02-25T04:24:00.001+07:002010-02-25T04:25:06.864+07:00Interaksi Manusia & Komputer dalam Film Transformer<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/thumb/6/66/Transformers07.jpg/200px-Transformers07.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/thumb/6/66/Transformers07.jpg/200px-Transformers07.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;">Film Transformer yang pertama, dikeluarkan pada tahun 2007. Film ini disutradarai oleh Michael Bay dan ditulis oleh John Rogers, Roberto Orci dan Alex Kurtzman. Dibintangi oleh Shia LaBeouf yang berperan sebagai Sam Witwicky, seorang remaja yang terlibat dalam perang antara Autobots dan Decepticons, dua faksi alien robot yang menyembunyikan diri dengan berubah menjadi mesin sehari-hari. Autobots dan Decepticons menginginkan sebuah benda yang bernama All Spark yang menjadi sumber bagi kehidupan ras mereka. Mereka juga ingin menggunakannya untuk menghancurkan Autobots dan menguasai alam semesta. Sedangkan Autobots menginginkan All Spark untuk membangun kembali planet mereka yaitu Cybertron dan mengakhiri perang antara Autobots dan Decepticons.<br />
<a name='more'></a></div><div style="text-align: justify;">Pimpinan Decepticons yaitu Megatron berhasil menemukan All Spark di planet bumi tetapi sayangnya dia membeku karena mendarat di Lingkaran Kutub Utara. Megatron akhirnya ditemukan oleh seorang penjelajah yang bernama Archibald Witwicky yang secara tidak sengaja akhirnya menyimpan lokasi keberadaan Megatron dalam sebuah kacamata. Setelah bertahun-tahun kemudian Decepticons yang lain berusaha mencari keberadaan pemimpin mereka dan juga keberadaan All Spark dengan menghack jaringan komputer militer AS. Mereka akhirnya menemukan lokasi keberadaan Megatron pada sebuah kacamata yang dijual oleh Sam Witwicky keturunan dari Archibald Witwicky. Sam dilindungi oleh Autobots yang telah berada di bumi yaitu Bumblebee yang pada akhirnya Bumblebee memanggil Autobots lain yang masih berada di luar angkasa untuk melindungi Sam. Pimpinan Autobots, Optimus Prime akhirnya memerintahkan kepada Autobots untuk melindungi Sam dari kejaran para Deceticons. Bumi pun menjadi ajang pertempuran bagi Autobots dan Decepticons, apalagi setelah lokasi Megatron dan All Spark telah ditemukan oleh para Decepticons. Mereka pun berhasil menghidupkan kembali Megatron. Pada akhirnya Megatron berhasil dikalahkan oleh Optimus Prime, tetap sayangnya kekuatan All Spark telah habis digunakan untuk membantu Optimus menghadapi Megatron. Megatron pun dibuang ke lautan yang terdalam oleh pihak militer AS dan Autobots yang tersisa di bumi berusaha mencari sisa-sisa Decepticons yang masih berada di bumi.</div><div style="text-align: justify;">Ineteraksi manusia dan komputer yang digambarkan dalam film ini terjadi hampir di sepanjang film ini. Sam dapat berkomunikasi dengan alien robot yang berasal dari luar angkasa walaupun tidak semuanya berniat baik kepadanya, Sam dapat berbicara dan berinteraksi dengan mereka layaknya seperti ia berbicara dengan manusia pada umumnya. Selain itu pula, interaksi lain yang dapat digambarkan dalam film ini adalah bagaimana pihak militer AS yang selalu menggunakan jaringan komputer mereka sebagai sebuah pusat informasi yang penting, sehingga manakala komputer mereka tersebut dapat di hack oleh para Decepticons mereka mengalami kebingungan.</div>Yogi Febriantohttp://www.blogger.com/profile/07444857687682656626noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8691767875125891027.post-20166886917556355092010-01-01T11:07:00.002+07:002010-05-15T12:28:53.633+07:00Beetle Borg<object height="344" width="425"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/JLGJcHHBDuE&hl=en&fs=1"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowscriptaccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/JLGJcHHBDuE&hl=en&fs=1" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="425" height="344"></embed></object><br />
<br />
<span id="goog_1262316659668"></span><span id="goog_1262316659669"></span><a href="http://www.blogger.com/"></a><br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/7970902/BeetleBorg.avi.html">Download Video</a><br />
<a href="http://www.ziddu.com/download/7970903/BeetleBorg.rar.html">Download File 3ds Max</a>Yogi Febriantohttp://www.blogger.com/profile/07444857687682656626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8691767875125891027.post-29665376915656630012010-01-01T10:24:00.000+07:002010-05-15T12:26:41.907+07:00Animasi Karakter - Beetle Borg (Part III)Agar animasi yang telah kita buat terlihat lebih menarik, kita dapat memasukan suara ke dalam animasi tersebut. Untuk memasukan suara, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :<br />
<ul><li>Klik menu Graph Editor pada menu bar, lalu pilih Track View - Dope Sheet<br />
</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh2NSk_jbkVCdJlbvsZPTLfnsxjXopL9oXo0hn0S6k1wTiGV8sV4YrFnTtCpEi6FIglVF0ihPJVuTtskCy5iQVMvz7rn8ZR9VoItUG-_jyODCUwuTll8mlVZzyczutBZsLJ5jSAjnrK-0/s1600-h/sound1.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh2NSk_jbkVCdJlbvsZPTLfnsxjXopL9oXo0hn0S6k1wTiGV8sV4YrFnTtCpEi6FIglVF0ihPJVuTtskCy5iQVMvz7rn8ZR9VoItUG-_jyODCUwuTll8mlVZzyczutBZsLJ5jSAjnrK-0/s320/sound1.gif" /></a><br />
</div><br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<ul><li><span id="goog_1262313643113"></span><span id="goog_1262313643114"></span>Akan muncul jendela Track View - Dope Sheet, klik Sound lalu klik Controller pada menu bar dan pilih Properties</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNFY2mb23wES9VSnLae_LzTKhETaz7aoFDhFsAgicXXit64GUhSWm_R47tEm3AWDzHDlBF_MkUldgCH8v6YShiEdAhFjqrA8wJDDgfFw_0GwnV5iAq4wNBMu5xCuW6qOmCeK5umAnwV0g/s1600-h/sound2.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNFY2mb23wES9VSnLae_LzTKhETaz7aoFDhFsAgicXXit64GUhSWm_R47tEm3AWDzHDlBF_MkUldgCH8v6YShiEdAhFjqrA8wJDDgfFw_0GwnV5iAq4wNBMu5xCuW6qOmCeK5umAnwV0g/s320/sound2.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Klik Choose Sound dan pilih file suara yang akan kita masukan, klik Open<br />
</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhplckjjvbNvfTfuR6ZIzv4DUudGXXexvLBep3vUHUfqcaBT56OEBVuekPuWAZKZq5e5NqVVXWaXLbQJpX5c_M-jgY5uCK6PHv7-7xWAqt2_8XD2rWQViz3zEnxb94H3c4PtSQ9zZy8LCU/s1600-h/sound3.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhplckjjvbNvfTfuR6ZIzv4DUudGXXexvLBep3vUHUfqcaBT56OEBVuekPuWAZKZq5e5NqVVXWaXLbQJpX5c_M-jgY5uCK6PHv7-7xWAqt2_8XD2rWQViz3zEnxb94H3c4PtSQ9zZy8LCU/s200/sound3.gif" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF2wB13RU7VvksxR6P_u8SK2RLVwyonVPzZSv91ATmc8zsO7vQ096qTkYGFyQJy_s-fGUbtEq6f5reEZZqJqlE0lvGHVvX3rZEE-KipuaIcnSjdXY_7lVhOMXrnADMamPBMBUAVGjlrok/s1600-h/sound4.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF2wB13RU7VvksxR6P_u8SK2RLVwyonVPzZSv91ATmc8zsO7vQ096qTkYGFyQJy_s-fGUbtEq6f5reEZZqJqlE0lvGHVvX3rZEE-KipuaIcnSjdXY_7lVhOMXrnADMamPBMBUAVGjlrok/s200/sound4.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Lalu setelah itu klik OK dan Close jendela Track View - Dope Sheet, maka proses memasukan suara telah selesai</li>
</ul><br />
Proses yang terakhir yaitu proses Rendering, Rendering ini berguna untuk melihat hasil gambar atau animasi yang telah kita buat agar hasil yang kita buat sesuai dengan keinginan kita.<br />
<ul><li>Klik menu Rendering pada menu bar, lalu pilih Render</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCnFibBdOi364xeiWh6Zv165ydN9QJWD2jBQovb5WIewOoqRdMe3hyphenhyphenlF8ozNfRSbTr3JNq7vssb4RlPswfzB3MEIK6ad0QQiX4F7ouT9NI95ODIXSXB-PSlmK9j0vsEyUYDhKgFK-3n34/s1600-h/render1.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCnFibBdOi364xeiWh6Zv165ydN9QJWD2jBQovb5WIewOoqRdMe3hyphenhyphenlF8ozNfRSbTr3JNq7vssb4RlPswfzB3MEIK6ad0QQiX4F7ouT9NI95ODIXSXB-PSlmK9j0vsEyUYDhKgFK-3n34/s320/render1.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Akan muncul jendela Render Scene:Default Scanline Renderer, pada rollout Common Parameters, pilih pilihan Active Time Segment</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIiNR80xQ4PWCJHwvL2Sx6oLuseLWMZ5xY6tu2MKHV7B8dbUw3yuR9I7ONY9thwlJEHDzW491XNfu4CB1OcgVJ8rvN5_Hgzr7mo8pnzIS-izYCfPRC7ImqVyQlVzpPrA4S6UTRGV1x1HE/s1600-h/render2.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIiNR80xQ4PWCJHwvL2Sx6oLuseLWMZ5xY6tu2MKHV7B8dbUw3yuR9I7ONY9thwlJEHDzW491XNfu4CB1OcgVJ8rvN5_Hgzr7mo8pnzIS-izYCfPRC7ImqVyQlVzpPrA4S6UTRGV1x1HE/s320/render2.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Kemudian pada Render Output klik Files dan tentukan nama file, format file dan tempat menyimpan file, setelah selesai klik Save</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6zhjZCWgPltWKHkfJT6DS543mVuftqKp2N0txVZ5SzfNfXAdnHxtxno3XJ7HWAFVPOWH7JU0pAB_mvl0TY3tffQVlAmhYrXTvo_9c1bHJf7FkU8RYcbjMOG-QJ0i48sTfptqsCmVD_Yg/s1600-h/render3.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6zhjZCWgPltWKHkfJT6DS543mVuftqKp2N0txVZ5SzfNfXAdnHxtxno3XJ7HWAFVPOWH7JU0pAB_mvl0TY3tffQVlAmhYrXTvo_9c1bHJf7FkU8RYcbjMOG-QJ0i48sTfptqsCmVD_Yg/s320/render3.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Pada jendela AVI File Compression Setup, klik OK</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJLEijvy6yIhKgXqnrVrt9PvvPYpeWenmm-dZ0MDp2Ctbmh2skKbJpX2nyskje0PxHZH5IZzm7VTVXprgVryGze9MAKLrPQFo51p6xC3OkK-SkT9ZlZ9VMFZuAR7uWGc736-OMxAdSBSY/s1600-h/render4.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJLEijvy6yIhKgXqnrVrt9PvvPYpeWenmm-dZ0MDp2Ctbmh2skKbJpX2nyskje0PxHZH5IZzm7VTVXprgVryGze9MAKLrPQFo51p6xC3OkK-SkT9ZlZ9VMFZuAR7uWGc736-OMxAdSBSY/s200/render4.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Proses render akan berjalan, tunggu hingga proses render selesai</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7TLUU8nXLkkzVF0xCKeWX78mrfPBZ6g3xzHdsUFoL8sJ0DEeeLeNbBlXmo6U20bO0Fn6bRcmwZi-YWCZIeAwFmaThqsJlvVqaLV_YUPW8LyCA6w8YhUs3b_iuKhnK_IjM1Wl94PrKziY/s1600-h/render5.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7TLUU8nXLkkzVF0xCKeWX78mrfPBZ6g3xzHdsUFoL8sJ0DEeeLeNbBlXmo6U20bO0Fn6bRcmwZi-YWCZIeAwFmaThqsJlvVqaLV_YUPW8LyCA6w8YhUs3b_iuKhnK_IjM1Wl94PrKziY/s320/render5.gif" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA_utHztPj5-hODhTcqCgJEXz4Q1VeKHMeRzObDjGDAlVCCaAe1G0V8i7jn7gm03lGrGHSW9uyYYXDoczvlirGYp53IqTMMrUZ7Qt4CTovDAmV5_hDaWrb6Z4vTZVHG6L3iONHcXzwa8Q/s1600-h/render6.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA_utHztPj5-hODhTcqCgJEXz4Q1VeKHMeRzObDjGDAlVCCaAe1G0V8i7jn7gm03lGrGHSW9uyYYXDoczvlirGYp53IqTMMrUZ7Qt4CTovDAmV5_hDaWrb6Z4vTZVHG6L3iONHcXzwa8Q/s320/render6.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Setelah selesai proses rendering, maka kita anggap pembuatan animasi karakter ini telah selesai. Untuk dapat melihat hasilnya, kita buka file render yang telah kita simpan sebelumnya.<br />
</li>
</ul>Yogi Febriantohttp://www.blogger.com/profile/07444857687682656626noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8691767875125891027.post-19929907158292512692010-01-01T09:36:00.000+07:002010-05-15T12:28:53.633+07:00Animasi Karakter - Beetle Borg (Part II)Pada bagian pertama kita telah menyiapkan background yang akan dijadikan latar gambar, lalu kita juga telah menambahkan objek Camera yang berfungsi sebagai sudut pandang kita nanti dalam melihat animasi. Maka selanjutnya adalah membuat animasi dari karakter itu sendiri.<br />
<br />
<ul><li>Kecilkan terlebih dahulu objek Beetle kita agar sesuai dengan besar background, caranya dengan klik kanan icon Select and Uniform lalu pada grup Offset:Screen beri nilai 50<a name='more'></a><br />
</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_kG224UwJjchwY3SjkBBSS5qc-JleiEZs5SmhZeRQ6PqlrRyByiHo71lHveapMmFUttjRDG1WwxO1F8BnseF-PYTKdVBm8dzT3muIaZCi7C1IKHSGZ5sQPta8IaQXLtxoyZQLDIpjZX8/s1600-h/anim7.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_kG224UwJjchwY3SjkBBSS5qc-JleiEZs5SmhZeRQ6PqlrRyByiHo71lHveapMmFUttjRDG1WwxO1F8BnseF-PYTKdVBm8dzT3muIaZCi7C1IKHSGZ5sQPta8IaQXLtxoyZQLDIpjZX8/s200/anim7.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Atur agar objek Beetle Borg berada pada posisi berikut</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrGIhOMbiXxY9YefsN8vJ64l4B8TaeYymIYg_EPqFLdKrlE5wUfrptfv7uM6qHl68wiZFyuJIhGSwjFjVFreCRQeBVLDcQH5hEtoPLU-jhN14d4dtFG8r8BUQL0Sum5KE0p7XWgjAf-wc/s1600-h/anim8.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrGIhOMbiXxY9YefsN8vJ64l4B8TaeYymIYg_EPqFLdKrlE5wUfrptfv7uM6qHl68wiZFyuJIhGSwjFjVFreCRQeBVLDcQH5hEtoPLU-jhN14d4dtFG8r8BUQL0Sum5KE0p7XWgjAf-wc/s320/anim8.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Lalu klik icon Time Configuration yang terletak pada toolbar bagian bawah, maka akan muncul jendela Time Configuration</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh26fHglVSETIFBNXhIfqsizgedxrT5iQ49OJ7gGQ_fW7kjE5-ClPFq5tlXU9KDhTPZjdtrJDc1G0gYwfks2CWxRrF1jNYdUGpO1F7CWGe-hy3iOdVamVqcwneP7wrMQVny1gGL4uVeDkA/s1600-h/anim9.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh26fHglVSETIFBNXhIfqsizgedxrT5iQ49OJ7gGQ_fW7kjE5-ClPFq5tlXU9KDhTPZjdtrJDc1G0gYwfks2CWxRrF1jNYdUGpO1F7CWGe-hy3iOdVamVqcwneP7wrMQVny1gGL4uVeDkA/s320/anim9.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Beri nilai Length = 300 setelah itu klik OK</li>
<li>Untuk merekam pergerakan yang kita lakukan, kita klik icon Auto Key dan geser Time Slider-nya</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiexCmFsGjLYvQpyhkA7VaCXFnIoLevfEIQ-BDp0kbwtOJI-ijZI3OORJiV1Zi8k3dXkFI9WyOksjo2xEFecYyr_hrPlXHsX1SxAZlV1O-rrglRcjNRNhwccCeLVoF0Ik6UNfwrODGTMXY/s1600-h/anim10.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiexCmFsGjLYvQpyhkA7VaCXFnIoLevfEIQ-BDp0kbwtOJI-ijZI3OORJiV1Zi8k3dXkFI9WyOksjo2xEFecYyr_hrPlXHsX1SxAZlV1O-rrglRcjNRNhwccCeLVoF0Ik6UNfwrODGTMXY/s320/anim10.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Lakukan pergerakan yang dibutuhkan, jangan lupa sebelum melakukan perubahan pergerakan objek, kta geser terlebih dalulu Time Slider-nya sesuai dengan keinginan kita</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsOAPtPOai4mN0xrxOod4daw8y4hW7E5A_YD48wNLhmRQG-6ZwqhS1TZ8wbtbdqJpiomzBE5bRv8JN5BApMSF6qzty1PHb8Z1iVsKFUNAoPAlPWDJWG0up2wktI3WMP3IFNA-9DC3t8aI/s1600-h/anim11.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsOAPtPOai4mN0xrxOod4daw8y4hW7E5A_YD48wNLhmRQG-6ZwqhS1TZ8wbtbdqJpiomzBE5bRv8JN5BApMSF6qzty1PHb8Z1iVsKFUNAoPAlPWDJWG0up2wktI3WMP3IFNA-9DC3t8aI/s320/anim11.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Lakukan terus hingga Time Slidernya mencapai 300</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcUjkdvzDxQkPYFxOjgM4BFL-ypkMEswM28qtltBtovTv25vaJ9Kmmq3RvNuWschbZwxuD1nW66_j3PrIvzAEbDx92kCENGSVza5ukqLCQJy_cFtyWyfld5hQJVpwn3UHs2DA3hBLRtSQ/s1600-h/anim12.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcUjkdvzDxQkPYFxOjgM4BFL-ypkMEswM28qtltBtovTv25vaJ9Kmmq3RvNuWschbZwxuD1nW66_j3PrIvzAEbDx92kCENGSVza5ukqLCQJy_cFtyWyfld5hQJVpwn3UHs2DA3hBLRtSQ/s320/anim12.gif" /></a><br />
</div>Yogi Febriantohttp://www.blogger.com/profile/07444857687682656626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8691767875125891027.post-30076004871736414552010-01-01T09:14:00.000+07:002010-05-15T12:28:53.634+07:00Animasi Karakter - Beetle Borg (Part I)Setelah pemberian material pada objek / mapping, kita atur peletakan masing-masing objek, agar bisa terlihat seperti bentuk kumbang. Untuk beberapa bagian seperti kaki dan sayap dimana kita hanya mebuatnya sebanyak satu saja, kita bisa memanfaatkan fasilitas clone yang disediakan oleh 3ds Max. Fasilitas ini telah kita gunakan sebelumnya ketikakita membuat mesin untuk karakter Beetle Borg ini.<br />
<div style="text-align: justify;">Bentuk karakter Beetle Borg yang telah selesai dimapping dan dibentuk, kira-kira seperti berikut :<br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsx1_7R0TFkN3Yg3xDpdWIJSbODzS5EFtwF3iqlsm0l46yj45C00LLrOMITq04nh-AL_hz8YQOSozyznSxtdgAt4Q3ZGvqBAGsmgAccWNz7UoNgql5g9xq_OXvIMG3ndb4VtxCoraL-T8/s1600-h/Toplook.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsx1_7R0TFkN3Yg3xDpdWIJSbODzS5EFtwF3iqlsm0l46yj45C00LLrOMITq04nh-AL_hz8YQOSozyznSxtdgAt4Q3ZGvqBAGsmgAccWNz7UoNgql5g9xq_OXvIMG3ndb4VtxCoraL-T8/s200/Toplook.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwi_VlhiiCkFgJ4dTnO7ztbCgCOn77neyfqxJOQLs6fjjXpMKc2d8mK8SNnMGbVdFo-78HgxO9DSqQbJa_oPHJ3ez0_A4klFT4LRjAWDmM114m-UGaQ0nHGwwO5ilNAqx6u-u4ZJhauVQ/s1600-h/Bottlook.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwi_VlhiiCkFgJ4dTnO7ztbCgCOn77neyfqxJOQLs6fjjXpMKc2d8mK8SNnMGbVdFo-78HgxO9DSqQbJa_oPHJ3ez0_A4klFT4LRjAWDmM114m-UGaQ0nHGwwO5ilNAqx6u-u4ZJhauVQ/s200/Bottlook.jpg" /></a><br />
</div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdq5_HRJnOMSu9OBUifgrhhnKgumjoGb-zjfmZgN-IIxNALZxMTiIj6a93ccC6IrrNDXweAyI6Cd8vR952NF5uQ1odamDY4rPPnTWbeOlS7I5C7fEgolJ6SqqpJXHJb9vbOtS9BDlfaZ0/s1600-h/Frontlook.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdq5_HRJnOMSu9OBUifgrhhnKgumjoGb-zjfmZgN-IIxNALZxMTiIj6a93ccC6IrrNDXweAyI6Cd8vR952NF5uQ1odamDY4rPPnTWbeOlS7I5C7fEgolJ6SqqpJXHJb9vbOtS9BDlfaZ0/s200/Frontlook.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL8p_-pz5C7fK1tS9SKWrS28xUErbbUv7gKD5XAt0xXVcdV6wGmXOghjqe7Mw5Za29lH1g87axLimo_WRAav2yxZLCy41YKbKU8l8zzfj_B_PnJQLUyUCGNcROpriQSzhVXF2-D-YvpAw/s1600-h/Leftlook.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL8p_-pz5C7fK1tS9SKWrS28xUErbbUv7gKD5XAt0xXVcdV6wGmXOghjqe7Mw5Za29lH1g87axLimo_WRAav2yxZLCy41YKbKU8l8zzfj_B_PnJQLUyUCGNcROpriQSzhVXF2-D-YvpAw/s200/Leftlook.jpg" /></a><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHNds2gPnw1-q7zc9qqYW819J6IxuGlAnaX8jeYiAkWKmpwIJg02vAmK6o4YBEq3JO0lcXndO7IBtAcnGl84rmSMCcyZTzrSm01wZhX7y-afcMt7AUkbuRFqCH_sN9E5bdVolDRZSHb8g/s1600-h/Persplook.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHNds2gPnw1-q7zc9qqYW819J6IxuGlAnaX8jeYiAkWKmpwIJg02vAmK6o4YBEq3JO0lcXndO7IBtAcnGl84rmSMCcyZTzrSm01wZhX7y-afcMt7AUkbuRFqCH_sN9E5bdVolDRZSHb8g/s320/Persplook.jpg" /></a><br />
</div><br />
Bila dirasakan ada perbedaan besar antara bangun yang telah jadi dengan bangun yang kita buat, hal itu dikarenakan telah dilakukan penyesuain seperlunya, agar didapat hasil yang menarik.<br />
<br />
Selanjutnya, kita akan membuat animasi untuk karakter yang telah kita buat tadi, animasi yang dibuat disini pada dasarnya hanyalah memutar dan menggerakkan beberapa objek yang ada pada karakter tersebut. Untuk membuat animasi langkah-langkah yang kita lakukan adalah sebagai berikut :<br />
<ul><li>Buatlah objek Box pada frot viewport dengan ukuran Length = 110, Width = 115 dan Height = 5</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv7LpuBvBxiBRF3FCU3wLyOeFCvvPe4CncTd1JNfYNe8_blRBD3o9xVZAy2N2xWJg7INldZjHxaVjr783eW49I05qBJijwQdXj2DQSGsnPHI3RbE3MTi_42pWtRtjS_xCS1m2eXa2ImQM/s1600-h/anim1.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv7LpuBvBxiBRF3FCU3wLyOeFCvvPe4CncTd1JNfYNe8_blRBD3o9xVZAy2N2xWJg7INldZjHxaVjr783eW49I05qBJijwQdXj2DQSGsnPHI3RbE3MTi_42pWtRtjS_xCS1m2eXa2ImQM/s320/anim1.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Beri material bitmap pada objek tersebut, karena objek tersebut akan digunakan sebagai background atau latar dari animasi. Untuk melakukannya,tekan tombol M pada keyboard hingga muncul jendela Material Editor</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8ZnjWPoasH4fErSgqLlz-h78V7kJOnmfUeJAYYGMqCJI3dA1DPEGH0yRWSVZIKdML5aAegXs_33xlSuzAbu8dYaHmQBVnYZCxUauY0wl83ib56A-qzpT6ews3jCY2G6R0a7IEAIBQx5g/s1600-h/anim2.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8ZnjWPoasH4fErSgqLlz-h78V7kJOnmfUeJAYYGMqCJI3dA1DPEGH0yRWSVZIKdML5aAegXs_33xlSuzAbu8dYaHmQBVnYZCxUauY0wl83ib56A-qzpT6ews3jCY2G6R0a7IEAIBQx5g/s320/anim2.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Pilih pada salah satu slot yang kosong, lalu klik kotak setting Diffuse maka akan muncul tampilan Material/Map Browser, klik 2x pada bitmap</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdOFamKVbEwzRGg3iPD4QWmQl2UpUjuzjz2nMx2Ia9PVNn9sGhLWsV-7X-FTonyd2tztp6QCmdLDKGtRXhgAP8a1oaFPK8zgvzy5BqfLk9lSwNLAnhQi3ZGORox_WkTkABfQkwJbXJZLw/s1600-h/map5.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdOFamKVbEwzRGg3iPD4QWmQl2UpUjuzjz2nMx2Ia9PVNn9sGhLWsV-7X-FTonyd2tztp6QCmdLDKGtRXhgAP8a1oaFPK8zgvzy5BqfLk9lSwNLAnhQi3ZGORox_WkTkABfQkwJbXJZLw/s320/map5.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Tentukan file gambar yang akan digunakan sebagai background, bila sudah klik Open</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglAitb3PeXxCwsau9X862jEe7uTg1Qrw9q6S7PrZhzyIXGSjG31a-zhVqwv3aEnTQIvt4ebYZwKGRaDEOUl0Q9eCcNbG8EzrhqQlAGkofmcg5vuHXuC34_VH0iXa4CXkj8X_W3B_gLiFs/s1600-h/anim4.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglAitb3PeXxCwsau9X862jEe7uTg1Qrw9q6S7PrZhzyIXGSjG31a-zhVqwv3aEnTQIvt4ebYZwKGRaDEOUl0Q9eCcNbG8EzrhqQlAGkofmcg5vuHXuC34_VH0iXa4CXkj8X_W3B_gLiFs/s320/anim4.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Buat sebuah objek kamera dengan cara mengklik tab Create lalu klik kategori objek Cameras. Kemudian dalam rollout Object Type klik tombol target. </li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbPuQvvF3P1LILKe55umobMk-_PldMjd8Hwd8NDdzNAwytuQV5Jl3DYQp2hJ3YseuqN8ZeDfzldAlLT1bgnXjjUX0Vau8-5zkX_lrqB5PtVarRSo9V3B6zNAx35O6EvxjkMjzyPS55yTE/s1600-h/anim5.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbPuQvvF3P1LILKe55umobMk-_PldMjd8Hwd8NDdzNAwytuQV5Jl3DYQp2hJ3YseuqN8ZeDfzldAlLT1bgnXjjUX0Vau8-5zkX_lrqB5PtVarRSo9V3B6zNAx35O6EvxjkMjzyPS55yTE/s320/anim5.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Letakan Camera pada bagian berikut</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTrBSVjAoZVdxOEtIWRXFlHL05bl5xXgrSmcQBKYRiIK5uJGvUFpIBwI5DVK_wHydcxzUyQ9XASopiC13GeVpmCfIndc9LJqS8W16zqyzdeSaGQWuNS7_rJtoxMtzpNUrylHhnS62z9XA/s1600-h/anim6.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTrBSVjAoZVdxOEtIWRXFlHL05bl5xXgrSmcQBKYRiIK5uJGvUFpIBwI5DVK_wHydcxzUyQ9XASopiC13GeVpmCfIndc9LJqS8W16zqyzdeSaGQWuNS7_rJtoxMtzpNUrylHhnS62z9XA/s320/anim6.gif" /></a><br />
</div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div>Yogi Febriantohttp://www.blogger.com/profile/07444857687682656626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8691767875125891027.post-2650529130510656312009-12-31T20:03:00.000+07:002009-12-31T20:03:36.657+07:00Desain Permodelan Grafik<div class="post-body entry-content"> <div style="text-align: justify;">Pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek. Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai dengan obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer. Melalui konsep dan proses desain, keseluruhan obyek bisa diperlihatkan secara 3 dimensi, sehingga banyak yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3 dimensi (3D modelling).<br />
</div><a href="" name="more"></a><br />
<div style="text-align: justify;">Ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan bila membangun model obyek, kesemuanya memberi kontribusi pada kualitas hasil akhir. Hal-hal tersebut meliputi metoda untuk mendapatkan atau membuat data yang mendeskripsikan obyek, tujuan dari model, tingkat kerumitan, perhitungan biaya, kesesuaian dan kenyamanan, serta kemudahan manipulasi model. Proses pemodelan 3D membutuhkan perancangan yang dibagi dengan beberapa tahapan untuk pembentukannya. Seperti obyek apa yang ingin dibentuk sebagai obyek dasar, metoda pemodelan obyek 3D, pencahayaan dan animasi gerakan obyek sesuai dengan urutan proses yang akan dilakukan.<a name='more'></a><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>a. Motion Capture/Model 2D</b><br />
Yaitu langkah awal untuk menentukan bentuk model obyek yang akan dibangun dalam bentuk 3D. Penekanannya adalah obyek berupa gambar wajah yang sudah dibentuk intensitas warna tiap pixelnya dengan metode Image Adjustment Brightness/Contrast, Image Color Balance, Layer Multiply, dan tampilan Convert Mode RGB dan format JPEG. Dalam tahap ini digunakan aplikasi grafis seperti Adobe Photoshop atau sejenisnya. Dalam tahap ini proses penentuan obyek 2D memiliki pengertian bahwa obyek 2D yang akan dibentuk merupakan dasar pemodelan 3D. <br />
<br />
Keseluruhan obyek 2D dapat dimasukkan dengan jumlah lebih dari satu, model yang akan dibentuk sesuai dengan kebutuhan. Tahap rekayasa hasil obyek 2D dapat dilakukan dengan aplikasi program grafis seperti Adobe Photoshop dan lain sebagainya, pada tahap pemodelan 3D, pemodelan yang dimaksud dilakukan secara manual. Dengan basis obyek 2D yang sudah ditentukan sebagai acuan. Pemodelan obyek 3D memiliki corak yang berbeda dalam pengolahannya, corak tersebut penekanannya terletak pada bentuk permukaan obyek.<br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>b. Dasar Metode Modeling 3D</b><br />
Ada beberapa metode yang digunakan untuk pemodelan 3D. Ada jenis metode pemodelan obyek yang disesuaikan dengan kebutuhannya seperti dengan nurbs dan polygon ataupun subdivision. Modeling polygon merupakan bentuk segitiga dan segiempat yang menentukan area dari permukaan sebuah karakter. Setiap polygon menentukan sebuah bidang datar dengan meletakkan sebuah jajaran polygon sehingga kita bisa menciptakan bentuk-bentuk permukaan. Untuk mendapatkan permukaan yang halus, dibutuhkan banyak bidang polygon. Bila hanya menggunakan sedikit polygon, maka object yang didapat akan terbagi sejumlah pecahan polygon. <br />
<br />
Sedangkan Modeling dengan NURBS (Non-Uniform Rational Bezier Spline) merupakan metode paling populer untuk membangun sebuah model organik. Kurva pada Nurbs dapat dibentuk dengan hanya tiga titik saja. Dibandingkan dengan kurva polygon yang membutuhkan banyak titik (verteks) metode ini lebih memudahkan untuk dikontrol. Satu titik CV (Control verteks) dapat mengendalikan satu area untuk proses tekstur.<br />
<br />
<b>c. Proses Rendering</b><br />
Tahap-tahap di atas merupakan urutan yang standar dalam membentuk sebuah obyek untuk pemodelan, dalam hal ini texturing sebenarnya bisa dikerjakan overlap dengan modeling, tergantung dari tingkat kebutuhan. Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi komputer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output. Dalam standard PAL system, resolusi sebuah render adalah 720 x 576 pixels. Bagian rendering yang sering digunakan:<br />
</div><ul><li><b>Field Rendering</b>. Field rendering sering digunakan untuk mengurangi strobing effect yang disebabkan gerakan cepat dari sebuah obyek dalam rendering video.</li>
<li><b>Shader</b>. Shader adalah sebuah tambahan yang digunakan dalam 3D software tertentu dalam proses special rendering. Biasanya shader diperlukan untuk memenuhi kebutuhan special effect tertentu seperti lighting effects, atmosphere, fog dan sebagainya.<br />
</li>
</ul><div style="text-align: justify;"><b>d. Texturing</b><br />
Proses texturing ini untuk menentukan karakterisik sebuah materi obyek dari segi tekstur. Untuk materi sebuah object bisa digunakan aplikasi properti tertentu seperti reflectivity, transparency, dan refraction. Texture kemudian bisa digunakan untuk meng-create berbagai variasi warna pattern, tingkat kehalusan/kekasaran sebuah lapisan object secara lebih detail.<br />
<br />
<b>e. Image dan Display</b><br />
Merupakan hasil akhir dari keseluruhan proses dari pemodelan. Biasanya obyek pemodelan yang menjadi output adalah berupa gambar untuk kebutuhan koreksi pewarnaan, pencahayaan, atau visual effect yang dimasukkan pada tahap teksturing pemodelan. Output images memiliki Resolusi tinggi berkisar Full 1280/Screen berupa file dengan JPEG,TIFF, dan lain-lain. Dalam tahap display, menampilkan sebuah bacth Render, yaitu pemodelan yang dibangun, dilihat, dijalankan dengan tool animasi. Selanjutnya dianalisa apakah model yang dibangun sudah sesuai tujuan. Output dari Display ini adalah berupa *.Avi, dengan Resolusi maksimal Full 1280/Screen dan file *.JPEG.<br />
<br />
Ada beberapa metode yang digunakan untuk pemodelan 3D. Metode pemodelan obyek disesuaikan dengan kebutuhannya seperti dengan nurbs dan polygon ataupun subdivision. Modeling polygon merupakan bentuk segitiga dan segiempat yang menentukan area dari permukaan sebuah karakter. Setiap polygon menentukan sebuah bidang datar dengan meletakkan sebuah jajaran polygon sehingga kita bisa menciptakan bentuk-bentuk permukaan. Untuk mendapatkan permukaan yang halus, dibutuhkan banyak bidang polygon. Bila hanya digunakan sedikit polygon, maka object yang didapatkan akan terbagi menjadi pecahan-pecahan polygon. <br />
<br />
Sedangkan Modeling dengan Nurbs (Non-Uniform Rational Bezier Spline) adalah metode paling populer untuk membangun sebuah model organik. Hal ini dikarenakan kurva pada Nurbs dapat dibentuk dengan hanya tiga titik saja. Dibandingkan dengan kurva polygon yang membutuhkan banyak titik (verteks) metode ini lebih memudahkan untuk dikontrol. Satu titik CV (Control verteks) dapat mengendalikan satu area untuk proses tekstur.<br />
<br />
Desain permodelan grafik sangat berkaitan dengan grafik komputer. Berikut adalah kegiatan yang berkaitan dengan grafik komputer:<br />
<br />
1.Pemodelan geometris : menciptakan model matematika dari objek-objek 2D dan 3D.<br />
2.Rendering : memproduksi citra yang lebih solid dari model yang telah dibentuk.<br />
3.Animasi : Menetapkan/menampilkan kembali tingkah laku/behaviour objek bergantung waktu.<br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/_PiSzdCKk4Rs/SzqfJZf10KI/AAAAAAAAAts/b_ITyQHPH9A/s1600-h/grafkom_1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_PiSzdCKk4Rs/SzqfJZf10KI/AAAAAAAAAts/b_ITyQHPH9A/s320/grafkom_1.JPG" /></a><br />
</div><div style="text-align: center;">Kerangka grafik komputer<br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1.Graphics Library/package (contoh : OpenGL) adalah perantara aplikasi dan display hardware(Graphics System).<br />
2.Application program memetakan objek aplikasi ke tampilan/citra dengan memanggil graphics library.<br />
3.Hasil dari interaksi user menghasilkan/modifikasi citra.<br />
4.Citra merupakan hasil akhir dari sintesa, disain, manufaktur, visualisasi dll.<br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Pemodelan Geometris</b><br />
<div style="text-align: justify;">Transformasi dari suatu konsep (atau suatu benda nyata) ke suatu model geometris yang bisa ditampilkan pada suatu komputer :<br />
</div><br />
– Shape/bentuk<br />
– Posisi<br />
– Orientasi (cara pandang)<br />
– Surface Properties/Ciri-ciri Permukaan (warna, tekstur)<br />
– Volumetric Properties/Ciri-ciri volumetric (ketebalan/pejal, penyebaran cahaya)<br />
- Lights/cahaya (tingkat terang, jenis warna)<br />
- Dan lain-lain …<br />
<br />
Pemodelan Geometris yang lebih rumit :<br />
– Jala-jala segi banyak: suatu koleksi yang besar dari segi bersudut banyak, dihubungkan satu sama lain.<br />
– Bentuk permukaan bebas: menggunakan fungsi polynomial tingkat rendah.<br />
– CSG: membangun suatu bentuk dengan menerapkan operasi boolean pada bentuk yang primitif.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_PiSzdCKk4Rs/Szqf2LsRA0I/AAAAAAAAAt0/u2eppKoMNj0/s1600-h/grafkom_2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/_PiSzdCKk4Rs/Szqf2LsRA0I/AAAAAAAAAt0/u2eppKoMNj0/s320/grafkom_2.JPG" /></a><br />
</div><div style="text-align: center;">Elemen-elemen pembentuk Grafik Geometri<br />
</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_PiSzdCKk4Rs/Szqgr8U5t_I/AAAAAAAAAt8/S70UcD6iwEQ/s1600-h/grafkom_3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/_PiSzdCKk4Rs/Szqgr8U5t_I/AAAAAAAAAt8/S70UcD6iwEQ/s320/grafkom_3.JPG" /></a><br />
</div><div style="text-align: center;">Pemrosesan citra untuk ditampilkan di layar<br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Hardware Display Grafik : Vektor<br />
1.Vetor (calligraphic, stroke, random-scan)<br />
2.Arsitektur Vektor<br />
<br />
Hardware Display Grafik : Raster<br />
1.Raster (TV, bitmap, pixmap), digunakan dalam layar dan laser printer<br />
2.Arsitektur Raster<br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sumber :<br />
<a href="http://srini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4140/3+Grafik+Komp-Konsep+Dasar.pdf">http://srini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4140/3+Grafik+Komp-Konsep+Dasar.pdf</a><br />
<a href="http://journal.uii.ac.id/index.php/media-informatika/article/viewFile/13/12%3Cbr%20/%3E">http://journal.uii.ac.id/index.php/media-informatika/article/viewFile/13/12%3Cbr%20/%3E</a><br />
</div></div></div><span class="reaction-buttons"> </span> <span class="star-ratings"> </span> <span class="post-backlinks post-comment-link"> </span> <span class="post-icons"> <span class="item-action"> <a href="http://www.blogger.com/email-post.g?blogID=8459349067201552596&postID=8958738111286830485" title="Email Post"> </a></span></span>Yogi Febriantohttp://www.blogger.com/profile/07444857687682656626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8691767875125891027.post-25183886173805032542009-12-31T19:11:00.002+07:002010-05-15T12:28:53.634+07:00Mapping Karakter - Beetle Borg<div style="text-align: justify;">Pada tahap ini, kita akan melanjutkan tahap selanjutnya dari pembuatan karakter yaitu mapping. Mapping adalah tahap dimana objek yang telah kita buat sebelumnya akan diberikan material baik warna ataupun gambar. Untuk karakter Bettle Borg ini, kita akan membagi mapping menjadi 2 bagian, bagian yang pertama menggunakan warna yang sudah tersedia pada program 3ds Max dan bagian yang kedua adalah dengan menggunakan gambar. Untuk mapping bagian pertama, dimana kita hanya memanfaatkan fasilitas yang tersedia pada program 3ds Max, caranya adalah sebagai berikut :<br />
<a name='more'></a><br />
</div><ul><li>Pilih objek yang akan diberi material lalu tekan tombol M pada keyboard, maka akan muncul tampilan Material Editor</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7RTh56x91C9XgN69NHoBZh2BryQFmewjeH5oa0MOJnhdSEibVBA1CsExLcuPpbQy-Huszd9KRMdTD_I_YZDgSgYSOXXXUQ4Sy8fctZlU6IEbIf9FDF8wT1-QbI6GqiISyuuJ5fuKnmoE/s1600-h/map1.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7RTh56x91C9XgN69NHoBZh2BryQFmewjeH5oa0MOJnhdSEibVBA1CsExLcuPpbQy-Huszd9KRMdTD_I_YZDgSgYSOXXXUQ4Sy8fctZlU6IEbIf9FDF8wT1-QbI6GqiISyuuJ5fuKnmoE/s320/map1.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Pilih salah satu slot kosong yang digambarkan dalam bentuk bola, lalu klik tombol Standar, akan muncul jendela Material/Map Browser. Klik 2x pada Raytrace</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq_jmcDthiaLBR5HbplrHWDFDlfmOtDk9oWZj66bd0f8qqfXcJOS4j9j5JTnVlTGHNZZuky4k-CSUNx5dxIZCawgs2CrHCJQpDZmO1i-nCZaM8DVC2O47TNbd2n_8kkpp0Y2iSy7lT9q4/s1600-h/map2.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq_jmcDthiaLBR5HbplrHWDFDlfmOtDk9oWZj66bd0f8qqfXcJOS4j9j5JTnVlTGHNZZuky4k-CSUNx5dxIZCawgs2CrHCJQpDZmO1i-nCZaM8DVC2O47TNbd2n_8kkpp0Y2iSy7lT9q4/s320/map2.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Masih dalam kotak dialog Materia Editor klik kotak warna Diffuse dan ubah menjadi warna putih</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8DJ7T-bGK-PsJ140QTEmSdymF_R9BjBHa8bL0CRSkneLoVZ2iRNHDd9OX4G7AwmBtW_8w5pI_-N7pyx3Nt354v3j4H-2G-ax4qkMTHwEG7jSMjUJzMH4Gny3bHaTzJLOApBtzg0mAL14/s1600-h/map3.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8DJ7T-bGK-PsJ140QTEmSdymF_R9BjBHa8bL0CRSkneLoVZ2iRNHDd9OX4G7AwmBtW_8w5pI_-N7pyx3Nt354v3j4H-2G-ax4qkMTHwEG7jSMjUJzMH4Gny3bHaTzJLOApBtzg0mAL14/s200/map3.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Lalu klik kotak warna Reflect, setelah tampil kotak dialog, isi nilai Red, Green dan Blue dengan 126. setelah itu klik close</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisHh11U4QB8F6b6YkfXWMwvRL5mNiT4OVMqzUd_lAEGP9rcm9DbBwQsutAzbWhT4eKPMbBly5olRSpF51eIvqU87N3mAlCou3QQtp56Bxb7EtQ1wPCUjXQoKVB5iZPIR_kDvMOgciMpac/s1600-h/map4.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisHh11U4QB8F6b6YkfXWMwvRL5mNiT4OVMqzUd_lAEGP9rcm9DbBwQsutAzbWhT4eKPMbBly5olRSpF51eIvqU87N3mAlCou3QQtp56Bxb7EtQ1wPCUjXQoKVB5iZPIR_kDvMOgciMpac/s200/map4.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Pastikan objek masih dalam keadaan terpilih lalu klik Assign Material to Selection dan klik Show Map in Viewport</li>
</ul>Proses mapping bagian pertama telah selesai. Gunakan mapping ini pada objek Kepala, Tanduk, Kaki dan Mesin. Karena untuk bagian Badan dan Sayap, kita akan menggunakan mapping dengan cara yang kedua.<br />
Berikut adalah mapping menggunakan cara yang kedua :<br />
<ul><li>Seleksi objek yang akan diberikan material lalu klik tombol M pada keyboard maka akan muncul tampilan Material Editor</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7RTh56x91C9XgN69NHoBZh2BryQFmewjeH5oa0MOJnhdSEibVBA1CsExLcuPpbQy-Huszd9KRMdTD_I_YZDgSgYSOXXXUQ4Sy8fctZlU6IEbIf9FDF8wT1-QbI6GqiISyuuJ5fuKnmoE/s1600-h/map1.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7RTh56x91C9XgN69NHoBZh2BryQFmewjeH5oa0MOJnhdSEibVBA1CsExLcuPpbQy-Huszd9KRMdTD_I_YZDgSgYSOXXXUQ4Sy8fctZlU6IEbIf9FDF8wT1-QbI6GqiISyuuJ5fuKnmoE/s320/map1.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Pilih salah satu slot kosong, lalu klik kotak setting Diffuse (bukan kotak warna) maka akan muncul jendela Material/Map Browser.</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfAxhJtVHEx8OMLiWlWSOjQuEckJxMesH9-r2L7aFXmLn3D9zll9PK-otIeVIIeNDf6ZPGqo_3rtfNCoJSFTOEtg6CmHiWJxZOl7zVKmjhqZfHT6yp8xEmWmL3-ySP2It-uoWVVEeQTjo/s1600-h/map5.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfAxhJtVHEx8OMLiWlWSOjQuEckJxMesH9-r2L7aFXmLn3D9zll9PK-otIeVIIeNDf6ZPGqo_3rtfNCoJSFTOEtg6CmHiWJxZOl7zVKmjhqZfHT6yp8xEmWmL3-ySP2It-uoWVVEeQTjo/s320/map5.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul style="text-align: justify;"><li>Klik 2x pada Bitmap, maka akan mucul tampilan Select Bitmap Image File. Kita cari dan pilih gambar yang kita inginkan, dalam hal ini saya menggunakan file texture.png yang merupakan gambar yang menyerupai gambar kulit kumbang. Kita bisa menggunakan gambar lain sesuai dengan keinginan kita<br />
</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-16XRrZ4J55Ywj8mm8BkiMfF75zjyQw4EkF92C9HX_AXQyFm78eOI7pbVSALbXZ1cUjS7k-ULtlvibvyYx0W9OqqmbceYUxZE4bR0zdgogdiwdl3znWhEr0q3YHTETy6uKhIt971j9vY/s1600-h/map6.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-16XRrZ4J55Ywj8mm8BkiMfF75zjyQw4EkF92C9HX_AXQyFm78eOI7pbVSALbXZ1cUjS7k-ULtlvibvyYx0W9OqqmbceYUxZE4bR0zdgogdiwdl3znWhEr0q3YHTETy6uKhIt971j9vY/s320/map6.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Selanjutnya sama seperti langkah sebelumnya, klik Assign Material to Selection dan klik Show Map in Viewport, maka proses mapping telah selesai</li>
</ul>Untuk mapping dengan cara yang kedua ini, kita akan menggunakannya pada bagian badan dan sayap, agar didapatkan hasil sesuai yang kita inginkanYogi Febriantohttp://www.blogger.com/profile/07444857687682656626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8691767875125891027.post-73765130200198716532009-12-31T18:10:00.001+07:002010-05-15T12:28:53.634+07:00Modelling Karakter - Beetle Borg(Part VIII)Selanjutnya sebagai tahap akhir dari modelling Beetle Borg ini yaitu adalah membuat beberapa objek tambahan. Dimana objek-objek yang dibuat yaitu berupa mesin dan 2 buah tiang penyangga dari sayap. Untuk yang pertama kita buat mesinnya terlebih dahulu. Adapun cara membuatnya adalah sebagai berikut :<br />
<ul><li>Buat objek Box dengan ukuran Length = 15, Width = 60, Height = 40, Length Segs = 4, Width Segs = 4 dan Height Segs = 4<a name='more'></a><br />
</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHMj76X66BViRKTDGsUa0eaWdi5crCKADRDdrUxFB4o35pApMFHvE9wG2pz0oYZEyzQPW115VSwWyGqnORBG97Se797nwh_Y6Bd8km4Hbh11Nh4-tjP51YN17-FR2K8hsshgpxweW6U8w/s1600-h/boost1.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHMj76X66BViRKTDGsUa0eaWdi5crCKADRDdrUxFB4o35pApMFHvE9wG2pz0oYZEyzQPW115VSwWyGqnORBG97Se797nwh_Y6Bd8km4Hbh11Nh4-tjP51YN17-FR2K8hsshgpxweW6U8w/s320/boost1.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Beri modifier MeshSmooth pada objek Box tersebut dan isi nilai Iterations = 2</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSMSoFtoau_ESn6UM6gC361_8xrZk7FElJ6u-fW8HGz-MCxXRDXKyzH4p8kDZuRhZ46csO8bkp61PLo3aOQY3fwHuvlaar4__vreTns-s9d3paOY81XdHG_zViUP1nUWhFd6rqmXwZ1Io/s1600-h/boost2.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSMSoFtoau_ESn6UM6gC361_8xrZk7FElJ6u-fW8HGz-MCxXRDXKyzH4p8kDZuRhZ46csO8bkp61PLo3aOQY3fwHuvlaar4__vreTns-s9d3paOY81XdHG_zViUP1nUWhFd6rqmXwZ1Io/s320/boost2.gif" /></a><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><ul><li> Selanjutnya buat objek Cylinder dengan ukuran Radius = 5, Height = 30, Height Segments = 5, Cap Segments = 3 dan Sides = 18</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0q50MDUlGTUrLnnf10HXJEaz4h4tRO8PfGzpu3NlQTQXclbRCPUWTTk5rRBTbHp1dmJ65gUESUtH_5SoJ-9MmSpvYE0oxFOxzvXX0Mi8X-0_H5iwduxObzywh4KOuihHayaYX8Y6C1_c/s1600-h/boost3.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0q50MDUlGTUrLnnf10HXJEaz4h4tRO8PfGzpu3NlQTQXclbRCPUWTTk5rRBTbHp1dmJ65gUESUtH_5SoJ-9MmSpvYE0oxFOxzvXX0Mi8X-0_H5iwduxObzywh4KOuihHayaYX8Y6C1_c/s320/boost3.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Konversi objek menjadi Editable Poly, aktifkan Polygon lalu pada front viewport seleksi bagian berikut</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjldkgE080JcL5LWOw4_qfID344aLXeN4mWcm7ms0l0srP_pBSJcUfV2YAJVa8zgTLFdB2dLMygNHGugiSeRh8ZEDLw5UKyywefII2IcABMVZLo4VAn7hOotpXNHz8FQeWIbgybu2VqOsk/s1600-h/boost4.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjldkgE080JcL5LWOw4_qfID344aLXeN4mWcm7ms0l0srP_pBSJcUfV2YAJVa8zgTLFdB2dLMygNHGugiSeRh8ZEDLw5UKyywefII2IcABMVZLo4VAn7hOotpXNHz8FQeWIbgybu2VqOsk/s320/boost4.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Klik kotak setting Extrude, isi nilai Extrusion Height = 4 lalu klik OK<br />
</li>
</ul><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7SWwvpqsqin3xTtBHR0Ebbjsqxrq0SJ9QRXUSUxX5dQn7ITqV6FcBhYD6VVQljphdx-MpPYECOaGYNvzHY1GILWBvcfGpyLBy-N1R_fKQGbFb7RsDiS3NoSaoB-OzmuJvRPOyszQ1YvA/s1600-h/extrude.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7SWwvpqsqin3xTtBHR0Ebbjsqxrq0SJ9QRXUSUxX5dQn7ITqV6FcBhYD6VVQljphdx-MpPYECOaGYNvzHY1GILWBvcfGpyLBy-N1R_fKQGbFb7RsDiS3NoSaoB-OzmuJvRPOyszQ1YvA/s200/extrude.gif" /></a><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><ul><li>Seleksi lagi bagian berikut dengan menggunakan Polygon lalu klik kotak setting Extrude dan isi nilai Extrusion Height dengan - 4</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieG3Hpen09e6PeTuyvmUlRw9PFqXZiHbDgwbALf5dbpfAjd5xIeQTQT3LkbBP_1R8n5KX-Kxn9jl9X3xj9tEn6Jv5yeh9MFk4l5cbYyc1sesvYWDjwWeS_U9kSLTNhZifWPlLp1v_5odc/s1600-h/boost5.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieG3Hpen09e6PeTuyvmUlRw9PFqXZiHbDgwbALf5dbpfAjd5xIeQTQT3LkbBP_1R8n5KX-Kxn9jl9X3xj9tEn6Jv5yeh9MFk4l5cbYyc1sesvYWDjwWeS_U9kSLTNhZifWPlLp1v_5odc/s320/boost5.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Beri modifier MeshSmooth pada objek dan isi nilai Iterations dengan 2</li>
<li>Selanjutnya pada top viewport, pilih icon Select and Move lalu tekan tombol Shift pada keyboard dan geser objek ke arah kanan atau kiri, akan muncul kotak dialog Clone Options. Pilih Copy lalu klik OK<br />
</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYisyt62ZrvcYqXN36lAwC-OCtPG8nsLtZK7WFnsxzc7ERNFmKaLtjWzTSvp6eD_SoKqbhYSusA6RbAXhSFNqaXkqAx7ijM-9CgEwhDJ2eODNjYGqeL_yNC1uUwZY_03GmXY7c8_zDl5I/s1600-h/clone.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYisyt62ZrvcYqXN36lAwC-OCtPG8nsLtZK7WFnsxzc7ERNFmKaLtjWzTSvp6eD_SoKqbhYSusA6RbAXhSFNqaXkqAx7ijM-9CgEwhDJ2eODNjYGqeL_yNC1uUwZY_03GmXY7c8_zDl5I/s200/clone.gif" /></a><br />
</div><br />
<ul><li>Pada front viewport, atur kedua objek tersebut agar seperti gambar berikut</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKBh0l8owMf78kDmeA0zoKBVgyuZkHaxU__FWrUbpUytUSDvRa6BZjSpEMiqqMeAwzc1qAW5_O0vTEVZwIKEtQIbFV6YyStpHMdslT_W-VTlhGSPNTIK5ZhQ8UAZuBnzdVjirUod5Dd34/s1600-h/boost6.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKBh0l8owMf78kDmeA0zoKBVgyuZkHaxU__FWrUbpUytUSDvRa6BZjSpEMiqqMeAwzc1qAW5_O0vTEVZwIKEtQIbFV6YyStpHMdslT_W-VTlhGSPNTIK5ZhQ8UAZuBnzdVjirUod5Dd34/s320/boost6.gif" /></a><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Selanjutnya untuk membuat tiang penyangga dari sayap, caranya adalah sebagai berikut :<br />
</div><ul><li>Buat sebuah objek Cylinder dengan ukuran Radius = 5, Height = 30, Height Segments = 5, Cap Segments = 3 dan Sides = 18</li>
<li>Konversi objek menjadi Editable Poly</li>
<li>Seleksi bagian berikut lalu klik kotak setting Extrude dan isi nilai Extrusion Height = 15</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE8pX3BMTHDtOFk6p-MDCGvmsnq9_sJU6wERuHPGaL8HeiAx_QmDDsA7SlfxPy7aftrOTM-PtxNDNAV44KV8axL6as9hBdt8Ug4Bsj86zF7ZtQKvzJL2jcS7hdYRb8KCFTbAoGY4nNDmI/s1600-h/tiang2.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE8pX3BMTHDtOFk6p-MDCGvmsnq9_sJU6wERuHPGaL8HeiAx_QmDDsA7SlfxPy7aftrOTM-PtxNDNAV44KV8axL6as9hBdt8Ug4Bsj86zF7ZtQKvzJL2jcS7hdYRb8KCFTbAoGY4nNDmI/s320/tiang2.gif" /></a><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><ul><li>Kemudian kita copy objek tersebut sesuai dengan cara yang telah disebutkan sebelumnya</li>
</ul>Sampai dengan bagian ini, modelling karakter untuk pembuatan Beetle Borg telah selesali. Bahasan selanjutnya adalah pemberian material pada objekYogi Febriantohttp://www.blogger.com/profile/07444857687682656626noreply@blogger.com0